Cegah Penyebaran Corona, Pedagang Paham Wisata Lombok Ditutup
Berita daerah | 1 Juni 2020, 17:46 WIBLOMBOK, KOMPAS.TV - Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Barat, satuan gugus tugas covid-19 Kota Lombok, menutup jalur menuju kawasan wisata.
Warga yang hendak masuk ke kawasan wisata diminta untuk langsung memutar balik.
Kawasan wisata religi dan wisata pantai di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup sementara oleh satuan gugus tugas Covid-19, dibantu polisi dan TNI.
Pemerintah setempat memberlakukan aturan ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Biasanya, seusai libur lebaran, tempat-tempat wisata, ramai dikunjungi pelancong yang ingin berlibur.
Untuk mengantisipasi hal ini, petugas langsung menutup jalan ke arah lokasi wisata, dan meminta masyarakat yang datang, langsung memutar balik, dan tidak berada di tempat keramaian.
Ditutupnya kawasan wisata di Lombok, berdampak juga pada para pedagang yang menggantungkan penghasilan mereka pada kedatangan wisatawan.
Namun pedagang memahami upaya pemerintah dan aparat menutup lokasi tersebut, demi kebaikan semua pihak.
Saat ini, di NTB, jumlah warga positif Covid-19 tercatat 652 kasus, 11 orang dilaporkan meninggal dunia, 3 di antaranya anak balita.
Lebih dari 250 orang telah dinyatakan sembuh dari covid19 tersebut.
Warga diharapkan tetap menghindari kerumunan dan sementara waktu tetap berada di rumah saja.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV