Polisi Razia Mobil Box Antisipasi Penimbunan Alat Kesehatan dan Sembako
Berita daerah | 20 Maret 2020, 17:59 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Pihak Kepolisian beserta unsur TNI melakukan razia sejumlah kendaraan box pengangkut barang, guna mengantisipasi adanya oknum yang melakukan penyelundupan serta penimbunan alat kesehatan serta sembako. Hal ini dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan surat edaran menghentikan sejumlah kegiatan di sekolah maupun tempat keramaian, untuk mencegah merebaknya penyebaran virus corona atau covid-19 di Provinsi Lampung.
Razia kendaraan box pengangkut barang ini digelar petugas Kepolisian sektor Kedaton bersama unsur TNI dari Koramil setempat, di ruas jalan Raden Gunawan yang berbatasan langsung dengan jalur lintas barat, Rajabasa, Bandar Lampung pada Rabu siang.
Satu persatu kendaraan box bermuatan barang ini diberhentikan petugas. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan barang muatan yang dibawa supir dengan tujuan Kabupaten Pesawaran hingga ke Kabupaten Tanggamus.
Dalam pemeriksaan ini, petugas mensinyalir adanya oknum pelaku usaha yang dengan sengaja melakukan penimbunan atau penyelundupan alat kesehatan, berupa masker maupun hand sanitizer yang saat ini sulit didapatkan masyarakat, pasca merebaknya penyebaran virus corona atau covid-19 di Provinsi Lampung.
Tak hanya masker dan sabun antiseptik yang menjadi fokus dalam razia pemeriksaan ini, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan barang muatan yang disinyalir digunakan untuk menimbun kebutuhan barang pokok rumah tangga.
Dalam razia ini polisi belum menemukan adanya kendaraan box pengangkut barang muatan yang disinyalir melakukan penimbunan atau penyelundupan alat kesehatan serta sembako.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Corona, 7 Petugas Puskesmas Simpur Dirumahkan
Petugas akan terus gencar melakukan razia pemeriksaan kendaraan di sejumlah lokasi jalan, yang disinyalir sebagai jalur lalu lintas kendaraan untuk melakukan penimbunan alat kesehatan dan barang kebutuhan pokok rumah tangga tersebut.
#razia #poldalampung #lampung
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV