Satu Pasien Dalam Pengawasan Terkait Virus Corona di Kalsel Meninggal Dunia
Berita daerah | 18 Maret 2020, 17:42 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Seorang pasien yang berada dalam perawatan isolasi DI RSUD Ulin di Banjarmasin, meninggal dunia,rabu (18/3/2020) dini hari.
Pasien merupakan satu pasien dalam pengawasan terduga terjangkir virus corona.
hal ini disampaikan dalam keterangan resmi tim gugus tugas pencegahan, pengendalian dan penanganan covid-19 kalimantan selatan di aula dinas kesehatan provinsi Kalsel di Banjarmasin, rabu pagi.
Pasien dalam pengawasan covid-19 yang diberi kode pasien ulin 6 tersebut, meninggal dunia pada pukul 00.15 wita.
Pasien tersebut, sebelumnya empat opname di sebuah rumah sakit swasta di Jogjakarta dan sempat dirawat pula di rumah sakit swasta di Banjarmasin sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin pada 16 maret lalu dengan status suspect covid-1i atau terduga terjangkit Virus Corona.
Menurut Pihak RSUD Ulin, saat dirujuk, kondisi pasien sudah dalam keadaan kesehatannya sudah sangat menurun.
Ketua Tim pencegahan, pengendalian dan penanganan covid-19 kalimantan selatan yang juga merupakan kepala dinas kesehatan provinsi Kalimantan selatan, M. Muslim menjelaskan berdasarkan pemeriksaan pasien yang diketahui berusia 58 tahun tersebut menderita penyakit pneumonia dan diabetes melitus serta alami sesak nafas.
Namun hingga berita dibuat, pihak rumah sakit menyatakan belum ada hasil laboratorium yang menyatakan pasien positif atau tidaknya terjangkit virus corona.
“Pasien Ulin 6 meninggal dunia pukul 00.15 Wita. Kita belum bisa konfirmasi positif tidaknya corona tapi dari hasil pemeriksaan kondisinya dari awal sudah tidak baik”, Ucap Muslim.
Ditambahkan Direktur RSUD Ulin, dr.Suciati, kasus pneumonia diakui sering terjadi bahkan sebelum wabah korona muncul.
Sehingga penyebab kematian pasien dengan kode ulin 6 belum dapat dipastikan akibat korona, dan hasil laboratorium tetap ditunggu.
“Yang sudah pasti ada datanya di ulin (menderita) Pnemoni dan diabetes mellitus. Tapi terkait corona, kita masih tunggu hasil”, Ucap Suciati.
Sementara resmi tim gugus tugas pencegahan, pengendalian dan penanganan covid-19 kalimantan selatan menyatakan terdapat 5 pasien yang sedang dalam pengawasan covid-19 di ruang rsud ulin, dan 1 pasien dalam pemantauan di salah satu rumah sakit swasta.
Menurut M. Muslim, kondisi para pasien sebagian besar dinyatakan stabil.
Dalam menghadapi ancaman virus corona, pemperov kalsel telah menetapkan status siaga darurat virus corona pada senin 16 maret 2020.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV