Pasca Longsor, Soal Tol Cipularang Terputus Adalah Hoaks
Berita daerah | 17 Februari 2020, 16:26 WIBPADALARANG, KOMPAS.TV - Tanah di tepi jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, longsor sedalam 15 meter akibat hujan deras.
Polisi menyiagakan personel untuk memantau lalu lintas jalan tol dekat lokasi longsor.
Di jalan tol, polisi terus memantau kondisi lalu lintas sambil mengamati kondisi longsor.
Longsor pertama kali terjadi pada pekan lalu namun belum juga bisa diatasi.
Selain polisi, sejumlah petugas jasa marga juga mengamati longsor yang terjadi di tepi tol kilometer 118.
Pasca musibah longsor di pinggir tol, Kabupaten Bandung Barat, tol Purbaleunyi kilometer 118, masih dapat dilewati kendaraan.
Pasca longsor di tol Cipularang km 118, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, jalan masih dapat dilewati kendaraan.
Tetapi terjadi kepadatan dari arah Bandung menuju Jakarta, dikarenakan adanya penyempitan jalur.
Meski begitu, arah sebaliknya dari Jakarta menuju Bandung ramai lancar. Petugas kepolisian dan jasa marga bersiaga di lokasi longsor.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, mengerahkan mobil penyedot air untuk mengatasi longsor di dekat Jalan Tol Cipularang KM 118, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Meski tidak mengalami kendala, saat dilakukan penyedotan air di lokasi masih banyak lumpur dan alang-alang.
Penyedotan air masih dilakukan petugas Balai Besar Wilayah Sungai Citarum di samping jalur arah bandung di KM 118.
Pasca kejadian PT Jasamarga langsung memperbaiki longsor yang menimbun area persawahan, kolam ikan dan dua rumah warga.
Dua unit alat berat masih dikerahkan untuk memperbaiki daerah terdampak longsor di sekitar KM 118 Tol Cipularang.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV