Korban Bully di Malang Harus Kehilangan Dua Ruas Jarinya
Berita daerah | 5 Februari 2020, 18:25 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Selasa (4/2/2020) malam, seorang siswa SMP di Malang yang diduga menjadi korban perundungan atau bullying akhirnya menjalani operasi amputasi.
Ia terpaksa harus kehilangan dua ruas jarinya yang terluka parah.
Proses operasi amputasi yang dijalani korban berlangsung selama tiga jam.
Baca Juga: Jadi Korban Bullying, Jari Siswa SMP di Malang Terancam Diamputasi
Saat ini, kondisi korban sudah sadar dan berangsur membaik.
Namun, keluarga korban menyebutkan bahwa korban masih dalam trauma dan terus-menerus menangis karena harus kehilangan dua ruas jarinya.
Keluarganya kini fokus pada pemulihan kondisi psikologis korban.
Hari ini, Wali Kota Malang mengumpulkan semua kepala sekolah di Kota Malang.
Dalam pertemuan itu, wali kota membahas sanksi yang akan diterapkan kepada pihak sekolah terkait kasus kekerasan yang menimpa siswa SMP di Malang.
Wali kota memastikan sekolah yang bersangkutan akan diberi sanksi, yang sepenuhnya akan diserahkan pada Dinas Pendidikan dan Inspektorat.
Kekerasan yang menimpa siswa SMP ini menjadi pelajaran agar tak terulang di kemudian hari.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV