Tertahan di Wuhan, Mahasiswa Asal Riau Berharap Pemerintah Indonesia Cari Solusi
Berita daerah | 31 Januari 2020, 10:45 WIBPEKANBARU, KOMPAS.TV - Hingga saat ini empat mahasiswa dan seorang anak berusia lima tahun asal Pekanbaru, Riau, masih berada di kota Wuhan,China.
Aktivitas keseharian mereka saat ini cukup terbatas akibat mewabahnya virus corona serta diberlakukannya larangan luar maupun masuk ke kota Wuhan oleh pemerintah setempat.
Kehidupan keseharian, 1 dari 4 mahasiswa S2 asal Pekanbaru, Riau, yang masih berada di Kota Wuhan, China.
Sejak mewabahnya virus corona di wilayah tersebut, aktivitas warga cukup terbatas serta sejumlah fasilitas umum dan keramaian saat ini sudah mulai dihentikan.
Semua ruas jalan terlihat sepi dan hanya satu per satu kendaraan yang melintas di jalan raya kota Wuhan.
Seperti yang dirasakan, Rio Alfi, mahasiswa S2 China University of Geosciences ini tinggal bersama putrinya, Raffifatu Rayya Rabbani di sebuah apartemen di kota Wuhan, China.
Untuk membeli kebutuhan pokok selama mewabahnya virus corona di daerah tersebut, dirinya harus menyediakan sejumlah bahan makanan untuk beberapa hari karna takut keluar rumah.
Untuk beraktivitas semua warga saat ini dianjurkan memakai masker agar terhindar dari penularan virus corona.
Saat ini aktivitas perkuliahan diliburkan selama satu bulan karna perayaan tahun baru China.
Meski memiliki keinginan besar untuk meninggalkan kota Wuhan, dirinya berharap pemerintah dapat mencarikan solusi terbaik dan meyakini pemerintah dapat menjamin keselamatan semua WNI yang masih berada di Wuhan.
Penulis : KompasTV-Riau
Sumber : Kompas TV