Mantat Tu' Mate, Upacara Adat Suku Dayak Antarkan Orang Meninggal
Berita daerah | 22 Januari 2020, 16:40 WIBKALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Suku Dayak taman dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memiliki upacara khusus untuk mengantar orang yang telah meninggal dunia, namanya upacara adat Mantat Tu' Mate.
Upacara dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan iringan musik dan tarian sebelum jenazah dikebumikan.
Seperti dalam video itulah prosesi adat Mandaria'i yang merupakan salah satu bagian dari upacara adat Mantat Tu' Mate Dayak Taman, Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengantar orang yang telah meninggal dunia.
Dalam prosesi adat Mandaria'i ini, keluarga dan para pengantar menari memutari peti jenazah dari luar masuk ke dalam rumah sebanyak tiga kali dengan diiringi tetabuhan dengan bunyi khusus.
Tarian ini juga diikuti doa dan menebas kayu yang nantinya akan dibuang jauh untuk membuang sial dan membuang semua perasaan di dunia.
Bagi masyarakat adat Dayak, taman upacara adat ini harus terus dilaksanakan sebagai warisan budaya dan kepercayaan masyarakat adat dayak taman.
Bagi masyarakat adat Dayak, taman upacara adat Mantat Tu' Mate memiliki makna bukan lagi dukacita, melainkan pesta memperingati bahwa almarhum telah lepas dari kehidupan duniawi dan berjalan ke kehidupan lain dengan diiringi doa-doa.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV