> >

[FULL] Praktisi Hukum Nilai Penjara Koruptor di Pulau Terpencil Efektif Beri Efek Jera!

Jabodetabek | 14 Maret 2025, 20:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto bilang akan membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil.

Pernyataan ini disampaikan saat memberikan pidato dalam peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Presiden memastikan akan menyisihkan anggaran untuk membangun penjara khusus koruptor.

Presiden bilang pemilihan lokasi penjara di pulau terpencil agar koruptor bertemu hiu di laut.

Presiden menyebut korupsi menyebabkan kebocoran anggaran, sehingga sumber daya tidak sampai ke rakyat yang membutuhkan.

Sementara Sekjen Gerindra, yang juga Ketua MPR, Ahmad Muzani, sepakat terkait rencana Presiden Prabowo Subianto ingin membuat penjara di pulau terpencil.

Ahmad Muzani menyebut setiap kesalahan harus mendapatkan hukuman yang setimpal.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai ada hal yang lebih penting untuk diatur oleh pemerintah untuk memberantas kasus korupsi di Indonesia, ketimbang membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil.

ICW menyebut, pemerintah perlu mengembalikan independensi lembaga anti korupsi KPK, dan segera mengesahkan undang-undang perampasan aset untuk memberi efek jera bagi koruptor.

Apakah ini efektif untuk memperberat sanksi bagi koruptor? Kita bahas bersama praktisi hukum, Saor Siagian, dan politisi Gerindra, Hendarsam Marantoko.

Baca Juga: Komentar Dasco Soal Ahok Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Pertamina

#korupsi #koruptor #penjara #prabowo

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU