Anak Muda Desa Labangka Budidayakan Tambak Tanpa Rusak Ekosistem Pohon

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Budidaya tambak tanpa merusak ekosistem pohon menjadi percontohan untuk dikembangkan petambak di Desa Labangka, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dalam satu kawasan tambak, ada empat jenis budidaya sektor perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Inilah tampak udara kawasan tambak yang dikelola anak muda Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sekilas terlihat seperti aliran sungai kecil, namun siapa sangka ini adalah kawasan tambak yang pengelolaannya tanpa merusak ekosistem di sekitarnya seperti mangrove dan pepohonan lainnya.

Dalam kawasan ini, ada empat jenis budidaya sektor perikanan di antaranya udang tiger, ikan bandeng, kepiting dan rumput laut Gracilaria.

Kawasan ini merupakan percontohan untuk mengelola program ketahanan pangan budidaya perikanan yang baru.

Pemanfaatan kolam buatan seperti ini dinilai efektif, lantaran udang, ikan bandeng, kepiting dan rumput laut jenis Gracilaria dapat dikelola dalam satu kawasan tambak tersebut.

Menariknya lagi, sistem pengelolaan pakan di kolam ini dilakukan dengan pakan fermentasi yang membuat plankton berkembang dan menjadi pakan di tambak.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi petambak model seperti ini, dengan lahan seluas 4 hektar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Akmal Malik juga menyebut, program makan gratis Presiden Prabowo bisa tercukupi dengan bahan baku dari petambak lokal yang ada di Kaltim.

Rencananya, Pemerintah Kaltim akan mendukung program ketahanan pangan model baru seperti ini.

Tercatat ada sekitar 200 hektar lagi di kawasan ini yang berpotensi untuk dilakukan tambak model seperti ini.

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Tambak di Karawang, Datang dengan Mobil Maung Pindad

#tambak #budidayatambak #kalimantan

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV