Program PTSL di Jateng Capai 86 Persen

SEMARANG, KOMPAS.TV - Adanya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dinilai mempersempit sengketa pertanahan yang ada di Indonesia. Sejak awal program ini dilaksanakan hingga saat ini, sudah ada 120 juta bidang tanah yang diselesaikan di seluruh Indonesia.

Sementara yang belum terselesaikan masih 6 juta bidang. Namun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), ingin memastikan PTSL yang benar-benar berkualitas, tidak hanya kuantitas.

Di Jawa Tengah sendiri untuk capaian PTSL tahun 2024 hingga saat ini, sudah mencapai 86 persen. Jadi, sudah ada sekitar 17 juta bidang tanah yang diselesaikan sejak program PTSL dilaksanakan.

“Kalau PTSL secara keseluruhan, mungkin di Jawa Tengah sudah mencapai 86 persen. Ini akan terus menjadi program kami di Kementerian ATR/BPN, termasuk di daerah yang ditangani langsung oleh BPN Jawa Tengah. Kalau PTSL ini berlangsung dengan baik dan cepat, maka kita dapat meminimalisir sengketa konflik pertanahan yang akan terjadi,” jelas Ossy Dermawan, Wamen ATR/BPN.

Diharapkan capaian PTSL hingga akhir tahun 2024 sebanyak 14 persen sisanya bisa diselesaikan, sehingga tercapai 100 persen. Sementara target PTSL 2024 di Jawa Tengah, yakni 517.000 bidang tanah.

“Target tahun ini 517.000, mudah-mudahan kita bisa capai 100 persen di akhir tahun 2024,” ucap Sri Yanti Ahmad, Plt Kakanwil ATR/BPN Jateng.

Reforma agraria merupakan program yang bertujuan untuk menata ulang pemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber daya agraria untuk kepentingan rakyat. Kunci sukses reforma agraria adalah kolaborasi, dan sinergitas stakeholder terkait.

#ptsl2024 #kementerianatrbpn #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV