> >

Festival dan Pagelaran Rembuk Budaya Dayak Borneo

Kalimantan | 16 Desember 2024, 17:55 WIB
Martinus - Ketua Panitia (Sumber: -)

SAMARINDA, KOMPAS.TV  - Rembuk Budaya Dayak digelar sebagai forum strategis untuk memperkuat dan melestarikan budaya Dayak di Kalimantan Timur. Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ini menjadi wadah bagi pemangku kepentingan, budayawan, seniman, dan masyarakat Dayak untuk membahas isu-isu strategis terkait pelestarian budaya.

Salah satu tujuan utama forum ini adalah memperkuat identitas budaya Dayak dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan leluhur. Rembuk Budaya Dayak juga menjadi ajang penyusunan strategi konkret untuk melestarikan budaya, baik di tingkat lokal maupun nasional, dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Melalui kegiatan seni, tradisi, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas.

"Tujuan Rembuk Budaya Dayak adalah Memperkuat Identitas Budaya Dayak dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Dayak sebagai identitas dan warisan leluhur," kata Ketua Panitia Rembuk Budaya Dayak, Martinus.

Tak hanya itu, forum ini menjadi platform kolaborasi antara pemerintah, lembaga adat, organisasi masyarakat, dan sektor swasta. Sinergi tersebut diharapkan dapat mendukung promosi budaya Dayak ke tingkat nasional dan internasional, sekaligus mendorong pengembangan destinasi wisata budaya seperti desa adat, museum, dan situs budaya.

Pada sesi rembuk, para peserta diajak untuk memetakan kondisi budaya Dayak di Kalimantan Timur. Mereka membahas peta keragaman budaya Dayak, tantangan pelestarian di tengah modernisasi, serta potensi ekonomi dari seni dan tradisi. Pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda menjadi salah satu fokus penting dalam strategi ini, termasuk pemanfaatan teknologi informasi untuk dokumentasi dan promosi budaya.

"Rembuk Budaya Dayak mendorong partisipasi aktif masyarakat Dayak dalam upaya pelestarian budaya, baik melalui kegiatan seni, tradisi, maupun pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya," ujar Martinus.

Generasi muda juga mendapat perhatian khusus. Melalui program edukasi, festival seni, dan lomba budaya, diharapkan kesadaran serta apresiasi mereka terhadap budaya Dayak semakin meningkat. Partisipasi aktif mereka dalam melestarikan budaya menjadi langkah penting untuk memastikan kesinambungan warisan ini.

Rembuk Budaya Dayak tak hanya menjadi momentum pelestarian budaya, tetapi juga ajang membangun kolaborasi lintas sektor. Dengan strategi dan program yang dirumuskan bersama, acara ini diharapkan mampu menjaga dan mengembangkan budaya Dayak agar tetap relevan dan diwariskan kepada generasi mendatang. (rijal/ihsan)

Penulis : KompasTV-Tenggarong

Sumber : Kompas TV


TERBARU