Unik! Triathlon Antasari 2024: Renang di Sungai Martapura, Lari, dan Guling Ban, Tantangan Adu Nyali
Kalimantan | 10 Desember 2024, 21:08 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dalam rangka HUT ke-63 Korem 101/Antasari, Antasari Triathlon 2024 menjadi ajang perlombaan yang terus digencarkan korem di Kalimantan Selatan.
Dalam triathlon ini, para peserta harus beradu cepat dalam 3 lomba sekaligus, yaitu berenang menyeberangi Sungai Martapura, berlari dan menggiring ban besar hingga ke garis finish.
Arus deras Sungai Martapura yang tengah pasang menjadi tantangan terberat para peserta lomba triathlon yang digelar di kawasan Siring Banjarmasin, selasa pagi (10/12/2024).
Baca Juga: Resmi Jabat Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Ilham Yunus : Jaga Kondusifitas Wilayah Pasca Pilkada
Tak hanya berenang cepat, peserta juga harus melawan arus agar dapat menyeberang dari Siring 0 Kilometer menuju Siring Piere Tendean.
Tak sedikit peserta gagal dan tersingkir di fase ini.
Bahkan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus tertantang untuk mencobanya.
Diprakarsai Kodim 1005/Barito Kuala, lomba triathlon kali ini diikuti 152 peserta terdiri dari atlet kalangan TNI dan umum.
Danrem menyebut, lomba triathlon kali ini sengaja digelar untuk memasyarakatkan cabang olahraga yang sudah masuk di pekan olahraga nasional ini kepada masyarakat Kalsel.
"Tujuannya mencari bibit, olahraga ini di masyarakat Banjarmasin belum terlalu populer, jadi dengan semi triathlon ini supaya bibit-bibit bisa kita ketemu," terang Danrem, Brigjen TNI Ilham Yunus.
Baca Juga: Kejurprov Tinju Danrem Cup 2024, Ratusan Atlet Petinju Kalsel Bertanding
Seorang peserta yang juga atlet renang, Rizki, mengaku sudah kali kedua ikut Triathlon Antasari, tantangan sungai dan ban jadi yang tersulit.
"Medannya cukup sulit, arus kencang, lebih sulit lagi menyeimbangkan ban supaya tetap lurus," ucapnya.
Melalui event perlombaan triathlon yang rutin digelar ini, diharapkan terjaring bibit atlet triatlon Kalsel yang bisa didorong mewakili kalsel di perlombaan bergengsi tingkat daerah, nasional maupun internasional.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV