Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Sukabumi Dan Cianjur
Berita daerah | 9 Desember 2024, 17:45 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Dalam rapat yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di pimpin langsung Kepala BNPB, Letnan Jendral TNI Suharyanto, menyarankan untuk dibuat dua posko tanggap darurat, yakni posko utama berada di Pendopo Sukabumi dan posko taktis berada di Pelabuhan Ratu, melihat kondisi terdampak bencana banjir dan longsor serta pergerakan tanah yang terjadi di sukabumi maupun Cianjur.
Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi ini meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang dan pergerakan tanah. Dari data terbaru hingga minggu total ada 335 titik kejadian di 39 kecamatan, yang mengakibatkan 892 kepala keluarga atau 2.921 jiwa terpaksa mengungsi. Sementara 3.156 KK atau 5.184 jiwa terdampak secara langsung. Adapun jumlah korban jiwa tercatat 12 orang, 10 meninggal dunia dan 2 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Suharyanto juga mengatakan para korban yang memgungsi ini tinggal bersama sanak saudaranya dan kerabat, namun tetap harus mendapatkan bantuan dan terdata. Pihaknya juga tetap menyiapkan posko untuk para korban dampak bencana. Saat ini penanganan terus dilakukan baik akses jalan yang terputus maupun korban hilang.
Pihaknya berharap kedepan tidak terjadi hujan lebat, dan dengan modiviasi cuaca yang dilakukan BMKG dalam sepekan depan dapat membantu mengurangi intensitas yang terjadi dI Wilayah Sukabumi dan Cianjur.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV