Desa 'Mati' di Kuningan Kini Bertransformasi Jadi Lokasi Wisata Penghasil Cuan
Jawa barat | 30 November 2024, 14:14 WIBKUNINGAN, KOMPAS.TV - Bangkit dari keterpurukan, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan Desa Cikaso, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Desa yang sempat "mati" karena penutupan aktivitas saat wabah COVID-19 menyerang di tahun 2020 kini telah bertransformasi.
Pemerintah desa berhasil menyulap pematang sawah yang dulunya digunakan sebagai tempat berjemur dan isolasi pasien COVID-19 menjadi lokasi wisata yang indah nan elok, dengan mendirikan gazebo dan menyediakan berbagai aktivitas untuk anak-anak.
Aliran irigasi persawahan, suasana yang sejuk, dan latar belakang Gunung Ciremai menambah keindahan tempat wisata yang diberi nama "Sawah Lope".
Bersama BUMDES Sangga Emas, pemerintah desa mengembangkan 8 unit usaha, salah satunya adalah pupuk organik cair dari limbah umbi-umbian, buah, dan lainnya.
Sekitar 300 liter pupuk organik cair dihasilkan setiap bulan, kemudian dijual dan diaplikasikan ke sekitar 170 lahan pertanian dan perkebunan setempat.
Beragam usaha yang menghasilkan cuan dan mampu mensejahterakan warga desa terus dikembangkan, salah satunya rumah pembibitan cabai, tomat, jamur, dan berbagai jenis sayuran lainnya.
Tak heran, pertumbuhan ekonomi Desa Cikaso meningkat pesat.
Dalam hal pengelolaan keuangan, pemerintah desa bersama BUMDES Sangga Emas memprioritaskan pembayaran digital untuk berbagai transaksi, sebagai upaya menuju desa digital dan inklusi keuangan.
Perjuangan Desa Cikaso yang mengubah pematang sawah menjadi destinasi wisata "Sawah Lope" diapresiasi dengan menjuarai Nugraha Karya Desa Brilian tahun 2023.
Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci bagi Desa Cikaso untuk bangkit dari keterpurukan.
Berkat kolaborasi ini, indeks pembangunan desa dan pertumbuhan ekonomi Desa Cikaso semakin meningkat, dan imbasnya, warganya pun kini semakin sejahtera.
Baca Juga: 30 Siswa Ikuti Pelatihan Membuat Tugu Khatulistiwa di UMKM Center Kota Pontianak
#wisata #bisnis #ekonomi #inovasi
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV