> >

Sasaran Penelusuran Tkp Duel Gladiator Pelajar

Berita daerah | 1 November 2024, 17:20 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Duel maut Pelajar yang menyebabkan satu korban tewas karena sabetan senjata tajam, yang terjadi di Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, saat ini telah  ditangani oleh pihak unit PPA Polres Sukabumi. Pasca kejadian, kami berusaha mencoba menelusuri lokasi kejadian tempat dijadikannya duel Pelajar tersebut. Berdasarkan pantauan dilapangan, lokasi duel yang dilakukan sekitar jam 10 malam tersebut dilakukan di jalan perkampungan yang sepi. Berdasarkan informasi dari warga, jalan tersebut merupakan jalan yang sepi tidak ada pemukiman, dan minim penerangan saat malam hari. Lokasi kejadian ke perkampungan warga berjarak sekitar 1 kilo meter, sehingga tidak ada warga yang mengetahui saat kejadian perkelahian berlangsung.

Wargapun merasa kaget, karena baru pertama kali ini jalan tersebut menjadi tempat dijadikan lokasi perkelahian oleh sejumlah oknum Pelajar. Dan warga tidak mengetahui secara persis saat kejadian berlangsung. Ia hanya mengetahui ke esokan harinya setelah salah satu dari oknum Pelajar tersebut meninggal dunia. Berdasarkan informasi dari kepala dusun bahwa pada malam atau siang hari, tidak ada warga atau Pelajar yang nongkrong dijalan tersebut, karena jalan tersebut sepi dan hanya sebagai jalan perlintasan saja.

Sementara itu salah satu petani yang sering beraktifitas dekat dengan lokasi kejadian  mengaku. Bahwa sesekali ia sering melihat segerombolan Pelajar melintas di lokasi tersebut. Terkadang mereka sering bersi tegang di siang hari, namun selalu dicegah oleh warga. Tapi warga sendiri tidak mengetahui persis pelajar mana yang sering melintas dilokasi jalan tersebut. Namun saat kejadian mereka yang menjadi pelaku melakukan duel pada malam hari, sehingga warga tidak bisa mencegah  kejadian tersebut.


Kapolsek Caringin IPDA Sugiarto menjelaskan bahwa  kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui sama sekali. Para pelaku melakukan janjian untuk tawuran di media sosial. Mereka awalnya saling ejek hingga berujung janjian untuk tawuran malam hari. Kedua yang terlibat membawa senjata tajam dan langsung melakukan gladiator, sambil disiarkan langsung di instagram oleh temannya. Satu pelaku meninggal dunia, dan satu pelaku lain mengalami luka atas sabetan senjata tajam dan dirawat di Rumah Sakit.


Saat ini 15 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tersebut. Mereka semua masih dibawah umur, sehingga ditangani oleh unit PPA Polres Sukabumi. Polisipun mengamankan  sejumlah senjata tajam dan beberapa unit sepeda motor yang dipakai para pelaku.


Pihak Kepolisian kini telah melakukan sosialisasi Kamtibmas baik kepada masyarakat sekitar, maupun kesejumlah sekolah yang terlibat, untuk mencegah kejadian yang sama

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU