Diduga Terlibat Tabrak Lari, Mahasiswa di Solo Diamuk Massa

SOLO, KOMPAS.TV - Seorang pelaku tabrak lari dihentikan paksa oleh warga di sebuah SPBU, dan langsung merusak mobil pelaku. Pelaku yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini kemudian kembali melarikan diri, namun berhasil dihentikan.

Warga yang emosi mengamuk dan menganiaya pelaku. Kejadian dipicu lantaran pelaku terlibat tabrak lari sepeda motor dan mobil. Bukannya bertanggung jawab namun pelaku malah kabur. Pelaku langsung diamankan di kantor polisi agar tidak semakin dihajar massa.

“Pelaku nabrak nabrak terus itu, sekitar enam sampai tujuh kali. Korban ada yang masuk ke sawah, ada yang motornya dilindas, ada yang patah tulang katanya, dan ada yang terseret mobil. Mayoritas yang ditabrak itu adalah orang-orang yang ada didepannya karena tidak mengasih jalan,” ujar Ferdi, Seorang Saksi.

Karena lokasi kecelakaan terjadi di beberapa titik di Solo dan Sukoharjo, Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo.

“Mungkin dari pelaku ini panik dan takut sehingga tidak menghentikan mobilnya, yang berujung memancing reaksi dari masyarakat untuk menghentikan pelaku. Pengemudi menabrak beberapa pengguna jalan di wilayah Surakarta maupun Sukoharjo. Di Kota Surakarta ada 4 TKP, untuk di Sukoharjo ada TKP lainnya dan akan kami serahkan ke Polres Sukoharjo,” jelas Kompol Agung Yudiawan, Kasatlantas Polresta Solo.

Peristiwa ini viral di media sosial, dan menimbulkan rasa geram di kalangan warganet. Belum diketahui dari kampus mana, si pengendara mobil berasal. Namun polisi memastikan, dirinya tidak dalam pengaruh obat terlarang ataupun minuman keras.

 #solo #tabraklari #mahasiswa

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV