Biznet Nusantara Cable System-1, Tonggak Baru Konektivitas Internet Jawa-Sumatera
Berita daerah | 8 Oktober 2024, 20:40 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Regional Manager Sumatera Bagian Selatan, Piscesco Heyzuputra, mengungkapkan bahwa Biznet terus berkomitmen pada inovasi. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-24, Biznet resmi meluncurkan kabel bawah laut pertamanya, Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1). Kabel ini menghubungkan jaringan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka, memberikan akses internet yang lebih berkualitas bagi masyarakat.
Heyzuputra menjelaskan, “BNCS-1 diluncurkan pada Juni 2024 sebagai bagian dari visi perusahaan untuk mengurangi kesenjangan digital dan memperluas akses koneksi internet. Dengan adanya kabel ini, kami dapat menyamakan kualitas internet di Sumatra dengan di Jawa.”
Peluncuran BNCS-1 menandai terhubungnya jaringan Biznet Fiber antar pulau, yang memungkinkan Biznet menawarkan bandwidth hingga 300 Mbps untuk layanan Biznet Home dan hingga 900 Mbps untuk layanan Biznet Metronet, yang ditujukan untuk segmen UKM. “Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Sumatra untuk merasakan internet yang lebih cepat dan andal,” tambahnya.
Tak hanya berhenti di situ, Biznet juga berencana untuk membangun Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2) guna lebih memperluas akses internet di seluruh Indonesia. “Pembangunan jaringan kabel bawah laut ini sejalan dengan upaya kami untuk memperluas jaringan ke lebih banyak area. Biznet berkomitmen untuk menjadi solusi konektivitas di Indonesia dan dunia,” kata Heyzuputra.
Hingga kini, Biznet telah membangun jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 kilometer, dengan lebih dari 3.000.000 homepass di berbagai pulau, termasuk Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. “Internet dan infrastruktur digital yang handal adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat Indonesia untuk bersaing di era digital ini,” tambahnya.
Asisten Senior Manager West 1 Sumatera, Arnoldus Utomo, menambahkan bahwa Biznet berfokus pada peningkatan kualitas layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024, 59,35% masyarakat mengutamakan kecepatan dan kestabilan internet, sementara 30,57% mempertimbangkan harga dan promo. “Kami berupaya menjawab kebutuhan tersebut dengan layanan yang didukung teknologi terkini, memberikan internet yang lebih cepat dan stabil,” ungkap Utomo.
Pada usia ke-24, Biznet juga akan meluncurkan kartu kredit co-branding bersama PT AEON Credit Service Indonesia pada kuartal ke-4 2024. Ini menjadikan Biznet sebagai ISP pertama yang menjalin kemitraan untuk kartu kredit di Indonesia. “Kerjasama ini bertujuan memperluas layanan dan memberikan kemudahan pembayaran bagi pelanggan,” kata Utomo.
Selain itu, Biznet memahami kebutuhan masyarakat, terutama di kota-kota kecil. Mereka telah menurunkan harga layanan untuk segmen retail hingga 30% di beberapa daerah. “Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terjangkau dan sesuai daya beli masyarakat,” tutup Utomo.
Penulis : KompasTV-Palembang
Sumber : Kompas TV