Musim Hujan Semarang Dimulai Akhir Oktober: BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
Berita daerah | 2 Oktober 2024, 18:59 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Berdasarkan pantauan prakirawan cuaca di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kota Semarang dan beberapa wilayah Jawa Tengah memasuki musim penghujan pada akhir bulan Oktober 2024 ini. Namun, di minggu awal bulan Oktober hingga pertengahan adalah masa transisi, sehingga cuaca akan tidak menentu, seperti tiba-tiba panas kemudian tiba-tiba hujan.
Di Jawa Tengah sendiri, wilayah yang akan mengalami musim penghujan lebih awal adalah di wilayah pegunungan tengah, seperti Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo bagian utara; sebagian Kabupaten Cilacap, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan bagian selatan; sebagian kecil Kabupaten Banyumas bagian utara, Brebes, dan Temanggung.
Sementara di wilayah pantura timur seperti wilayah timur laut Kabupaten Jepara, wilayah timur Kabupaten Pati, dan sebagian Kabupaten Rembang, dan pantura barat seperti Tegal dan Pekalongan, musim penghujan terjadi lebih lambat.
Dan wilayah yang paling akhir memasuki musim penghujan adalah wilayah Wonogiri, yakni di awal hingga pertengahan bulan November 2024 nanti. Salah satu faktor yang mengakibatkan adanya perbedaan awal musim penghujan di tiap-tiap wilayah adalah karena perbedaan pembentukan lokal dan jenis topografi di setiap wilayah.
Pada masa peralihan cuaca ini, kondisi atmosfer cenderung labil, sehingga berpotensi membentuk awan cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem seperti kilat, petir, angin kencang, puting beliung, hujan lebat, hujan es, dan lainnya.
Untuk itu, BMKG Ahmad Yani Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan perubahan cuaca yang tiba-tiba terjadi, dengan selalu membawa alat pelindung hujan, menjaga kesehatan tubuh, dan juga waspada jika berada atau tinggal di tempat yang rawan bencana seperti banjir dan longsor. Sementara untuk kemungkinan puncak musim hujan, diprediksi akan terjadi pada awal bulan Januari hingga Februari 2025.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV