Parade Seni Budaya, Cara Bawaslu Kalsel Tingkatkan Pengawas Parisipatif dan Cegah Politisasi SARA
Kalimantan | 1 Oktober 2024, 13:31 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Membawa pesan harmoni dalam keberagaman, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Bawaslu, Kalimantan Selatan, minggu pagi (29/9/2024) menggelar parade seni budaya lintas etnis.
Parade berlangsung meriah di depan Kantor Balai Kota Banjarmasin.
Parade diisi dengan defile dari beragam suku dan komunitas kesukuan di seluruh Indonesia di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Sambut HUT Ke-79 , TNI di Kalsel Gelar Antasari Festival Band Nasional yang Diikuti Puluhan Band
30 perwakilan suku dan paguyuban menjadi peserta parade dengan menampilkan ciri khas masing-masing.
Keragaman suku yang ditampilkan mulai dari Aceh hingga Papua, menurut Ketua Tim Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ermaya Suradinata, dapat menjadi inspirasi untuk menumbuhkan jiwa pancasila yang bisa diterapkan oleh Bawaslu lainnya.
"Ini model untuk Bawaslu seluruh Indonesia yang bisa mencerminkan bagaimana mempersatukan suku bangsa," ucap Ermaya.
Baca Juga: Lokasi Liburan Seru di Banjarbaru Ini Sediakan Luge Kart Sampai Hutan Penuh Dinosaurus
Parade seni budaya yang merupakan kerjasama Bawaslu dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Ikatan Keluarga Antar Suku-Bangsa (IKASBA) Kalsel ini juga bertujuan untuk mengajak forum kesukuan untuk aktif dalam pengawasan partisipatif.
Selain mengawasi jalannya pilkada agar sesuai aturan, juga mencegah politisasi SARA, politik identitas dan ujaran kebencian.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV