> >

Aktivis dan LSM Desak Gubernur Kalsel Copot Kadisdikbud yang Diduga Usir Guru Usai Ditegur Merokok

Kalimantan | 21 September 2024, 11:00 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Buntut kasus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Muhammadun, yang merokok saat rapat formal dan diduga melakukan pengancaman terhadap Aliansyah Ketua LSM Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan berlanjut.

Aktivis se-Kalimantan Selatan menggelar rembuk aktivis banua bertajuk “Save Aktivis dan Selamatkan Dunia Pendidikan di Banua” pada kamis sore (19/9/2024) di Banjarbaru,Kalsel.

Baca Juga: Amalia Guru yang Tegur Kadisdikbud Kalsel Merokok Masih Dirumahkan, Bagaimana Nasibnya?

Dalam kegiatan tersebut, para aktivis mendorong agar Muhammadun segera diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Kadisdikbud Kalsel Mengaku Merokok, Minta Maaf Tapi Bantah Mengusir Guru : Dia yang Membullyku

Aktivis yang hadir juga meminta agar Gubernur Kalimantan Selatan bisa menetapkan atau mengganti Kadisdikbud Kalsel dengan orang dengan perilaku yang bisa dicontoh oleh guru dan anak didik di Kalimantan Selatan.

"Minta pada gubernur, telaah dan amati apa yang diinginkan rakyat," ucap seorang Aktivis, Kasmili.

Kegiatan ini juga untuk menekankan agar ada sanksi kepada pejabat yang diduga melakukan intimidasi serta tidak ada lagi aktivis di banua yang diintimidasi seperti yang terjadi pada Aliansyah.

"Mereka menginginkan agar ini terakhir kali, jangan ada lagi aktivis di banua yang diancam, diintimidasi maupun ada upaya pembunuhan," ungkap Aliansyah.

Baca Juga: Massa Tuntut Kadisdikbud Kalsel Dicopot : Jangan Sampai Gubernur Lebih Menyayangi Pejabat Arogan

Sebelumnya Aliansyah dan kuasa hukumnya telah melaporkan Muhammadun ke Polda Kalsel atas dugaan penantangan duel berupa adu bacok melalui sambungan telepon.

Rekaman perbincangannya pun telah disampaikan sebagai barang bukti.

Baca Juga: Kadisdikbud Kalsel Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menantang Duel Ketua LSM yang Demo Dukung Guru

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU