Tanah Retak Akibat Sungai Kering, Merusak Puluhan Bangunan di Pati
Jawa tengah dan diy | 12 September 2024, 16:33 WIBPATI, KOMPAS.TV - Tanah bergerak dan retakan tanah mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Purworejo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kerusakan cukup parah. Retakan dengan diameter 10 sentimeter hingga 1 meter terjadi di sepanjang bantaran Sungai Silugonggo yang melintasi desa tersebut.
Akibatnya, puluhan bangunan rumah warga yang berada di dekat tanggul sungai tersebut retak dan miring, bahkan ada yang nyaris roboh karena mengalami pergerakan penurunan tanah.
Pergerakan tanah ini terjadi karena musim kemarau yang membuat aliran sungai mengalami penurunan debit air. Hal tersebut membuat pergerakan tanah di bagian bawah, sehingga bantaran sungai mengalami keretakan.
Hingga saat ini terdapat 21 rumah dan bangunan ruko yang berada di tepi bantaran sungai rusak, tiga diantaranya mengalami kerusakan yang parah.
“Dampak dari kemarau atau kekeringan sungai, ini mengakibatkan keretakan tanah di bawah, akhirnya bangunan diatasnya bergeser dan tanah tersebut menurun. Bangunan yang terdampak di bantaran tersebut ada 21 rumah dan ruko, tiga di antaranya rusak parah,” jelas Duwi Sumaryono, Kepala Desa Purworejo.
Atas kejadian ini, pemerintah desa sudah melaporkan kejadian tersebut kepada dinas terkait, untuk selanjutnya bisa segera ditindak lanjuti dan mendapatkan penanganan darurat terkait bencana tanah bergerak tersebut.
#pati #kemarau #tanahbergerak
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV