> >

Daerah Lumbung Pangan Jadi Incaran Zoomlion, Luncurkan Mesin Panen Canggih Bantu Petani

Berita daerah | 13 Agustus 2024, 16:59 WIB
Penyerahan mesin panen, Zoomlion pada petani asal Belitang Sumsel, untuk membantu proses panen padi lebih efisien, dan hemat. (Sumber: PT BMKI Palembang)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Melihat potensi besar di bidang pertanian dan perkebunan di Sumatera Selatan (Sumsel), PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia, produsen mesin konstruksi asal China, memutuskan untuk memperluas pasar ke wilayah ini. Di Sumsel, produk PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia dapat ditemukan di PT Bima Multi Karya Internasional (BMKI) yang berlokasi di Jalan Noerdin Panji, Palembang.

Joan Hutajulu, Regional Manager Marketing PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia untuk area Sumbagsel, menyatakan keyakinannya terhadap potensi bisnis di Sumsel. Menurutnya, Sumsel dikenal sebagai lumbung pangan nasional dan memiliki prospek yang sangat menjanjikan.

"Sumsel memiliki prospek bisnis yang besar dan menguntungkan karena dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Selain itu, potensi di bidang perkebunan seperti sawit dan tebu juga sangat besar. Produk Zoomlion juga menyediakan layanan purna jual yang memadai," kata Joan saat serah terima mesin panen padi Zoomlion Combine Harvester kepada pembeli, Alek Hendra, pada Senin (12/8/2024).

Budi Susanto, Direktur PT BMKI Palembang, mengungkapkan rasa syukurnya sebagai dealer Zoomlion di wilayah Sumsel. Meskipun baru beberapa lama menjalankan bisnis ini, ia sudah melihat hasil yang positif.

"Alhamdulillah, meskipun baru beberapa waktu menjadi dealer Zoomlion, sudah ada pembelian untuk unit Zoomlion Combine Harvester, dan akhir bulan nanti akan ada lagi," ungkap Budi. Ia juga menambahkan bahwa mereka memiliki 400 supplier di OKU Timur dan 250 di jalur ke Gasing, yang merupakan bagian dari jaringan distribusi mereka.

Sebagai putra daerah, Budi ingin membantu para petani dengan menyediakan produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau, sekitar Rp 400 juta. "PT BMKI tidak hanya melayani jual beli, tapi juga menyediakan spare part dan layanan maintenance. Dengan mesin ini, proses panen lebih cepat; 1 hektare hanya memerlukan waktu 3 jam," jelasnya.

Alek Hendra, pembeli Zoomlion Combine Harvester, memilih produk ini karena keunggulannya. "Saya memilih Zoomlion bukan karena harganya, tetapi karena kehandalannya di lapangan. Mesin ini juga lebih hemat bahan bakar—dalam satu hektar, bisa menghemat 5 liter bahan bakar," kata Alek.

Ia juga menyebutkan bahwa hampir semua tetangganya menggunakan produk buatan China ini, sehingga ia merasa yakin dengan keputusan membeli Zoomlion. Untuk mengelola 200 hektar lahan, ia membutuhkan tiga unit mesin. Selama ini, ia hanya memiliki satu mesin dan menyewa dua mesin lainnya.

"Dengan pembelian Zoomlion Combine Harvester ini, saya berharap dapat meningkatkan produksi secara maksimal. Biasanya, jika lembur hingga jam 10 malam, saya bisa memanen tiga hektar. Semoga dengan Zoomlion, hasilnya bisa lebih baik," tambah Alek.

Penulis : KompasTV-Palembang

Sumber : Kompas TV


TERBARU