> >

Peredaran Uang Capai Rp 20,5 Triliun saat Pilkada 2024 Kota Semarang

Jawa tengah dan diy | 12 Juli 2024, 09:58 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah memprediksi peredaran uang saat Pilkada 2024 di Kota Semarang, diprediksi sekitar Rp 20,5 trliun. Dan proyeksi di bulan Juni hingga Desember 2024 nanti diperkirakan peredaran uang mengalami kenaikan sekitar empat persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, estimasi kebutuhan uang tahun ini tentu sudah mempertimbangkan event seperti pilkada, sama halnya ketika kebutuhan di momen Lebaran atau pun hari besar keagamaan. Sementara itu, proyeksi uang sekitar Rp 20,5 triliun tersebut diperkirakan tidak hanya untuk kebutuhan pilkada saja, namun juga untuk kebutuhan industri, hotel, dan restoran.

“Kebutuhan uang kita memang di bulan Juni kemarin ada penambahan dari kantor pusat. Ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan uang kartal masyarakat terutama dalam rangka pilkada. Saya rasa tidak ada si koordinasi dengan Bawaslu atau KPU, yang penting kan kita menyukseskan jalannya pilkada tentunya melalui kebutuhan uang tunainya saja, dan ada peningkatan empat persen," jelas Rahmat Dwisaputra.   

Rahmat Dwisaputra menambahkan, kenaikan peredaran uang terjadi pada event pilkada termasuk di Semarang. Pihaknya menyiapkan uang kertas, cadangan uang kertas cukup untukmelayani permintaan uang kecil.

#pilkada #semarang #peredaranuang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU