Rute dan Aturan Kegiatan Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta Sambut 1 Suro, Ditandai Lonceng 12 Kali
Jawa tengah dan diy | 7 Juli 2024, 09:47 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Paguyuban Abdi Dalem Keraton Yogyakarta didukung oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadwalkan pelaksanaan Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeringati Tahun Baru Islam/Tahun Baru Jawa 1 Muharram 1446 H/1 Sura Je 1958, Minggu malam ini (07/07) pukul 23.00 WIB.
Mubeng memiliki arti keliling, dan beteng berarti benteng. Sesuai dengan namanya, mubeng beteng adalah kegiatan berjalanan kaki mengelilingi tembok benteng Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: Peringati 1 Suro 2024, Keraton Yogyakarta Gelar Acara Mubeng Beteng, Ini Jadwal dan Tata Tertibnya
Mengutip unggahan di akun Instagram @kratonjogja.event pada 2 Juli 2024, ada beberapa aturan untuk ditaati oleh warga masyarakat yang ingin mengikuti acara itu.
“Masyarakat dipersilakan berpartisipasi dengan mengenakan busana rapi, tidak mengenakan celana pendek, dan berlaku tertib (tidak berbicara) selama prosesi Mubeng Beteng berlangsung,” demikian tertulis dalam unggahan.
Kegiatan tersebut akan diawali dengan pembacaan Macapat bakda Isya di Pelataran Kamandungan Lor (Keben) dan dilanjutkan dengan persiapan Mubeng Beteng pada pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Acara Malam 1 Suro di Yogyakarta, dari Mubeng Beteng hingga Jenang Suran
Prosesi Mubeng Beteng akan dimulai pukul 24.00 WIB atau menjelang Senin (08/07) dini hari, ditandai dengan bunyi lonceng jam sejumlah 12 kali.
Rute Mubeng Beteng yakni Kamandungan Lor (Keben) - Ngabean - Pojok Beteng Kulon - Jl. MT Haryono - Pojok Beteng Wetan - Brigjen Katamso - Jalan Ibu Ruswo - Alun-alun Utara - Kembali ke Keraton.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV