> >

PT Sai Apparel PHK 8.000 Karyawan, Serikat Pekerja Buka Suara

Jawa tengah dan diy | 24 Juni 2024, 10:45 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Serikat pekerja buka suara terkait kabar soal PT Sai Apparel yang berada di Kota Semarang tutup dan melakukan PHK kepada 8.000 orang karyawannya, bahkan kabar tersebut viral di media sosial.

Serikat pekerja pun membantah terkait kabar PT Sai Apparel Kota Semarang tutup dan melakuakn PHK kepada 8.000 orang karyawan. Menurut Konferensi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) PT Sai Apparel masih eksis. Perusahaan yang bergerak dibidang garment tersebut hanya pindah ke Kabupaten Grobogan. Sekitar tahun 2023 pemilik menjual tanah pabrik ke pihak lain, sehingga harus mengosongkan sekitar 50 persen pabrik di Kota Semarang.

“Kronologinya, PT Sai Apparel itu di bulan Juni 2022 sampai 2023 kondisi karyawan yang ada di Kota Semarang masih sekitar 4.000. Kemudian tahun 2023, produksi agak berkurang dan pemilik menjual lahan ke PT Djarum, kami diberi waktu memakai tempat tersebut sampai bulan Januari,” tutur Alwi Kusmarwoto, Kepala Pimpinan Unit Kerja (PUK) KSPN PT Sai Apparel.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Azis mengatakan dari hasil pengecekan yang dilakukan, tawaran yang diberikan kepada perusahaan tidak merugikan pekerja sebab jika seluruh karyawan bersedia ditempatkan di Kabupaten Grobogan, maka tidak akan terjadi PHK. Namun karena ada yang tidak bersedia maka terjadi PHK dan sudah sesuai aturan yang ada, bahkan karyawan yang diphk tersebut masih bisa diterima bekerja di sana.

“Melihat berita-berita yang beredar, perlu kita beri klarifikasi terkait PT Sai Apparel bahwa melakukan relokasi di Kabupaten Grobogan. Tawaran relokasi ini tidak merugikan pekerja, apabila pekerja mau berpindah di Kabupaten Grobogan, maka itu diterima oleh perusahaan. Namun bila sebagian karyawan tidak mau, maka terjadilah PHK sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ucap Ahmad Azis, Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari menambahkan hasil pengukuran yang dilakukan masih ada aktivitas seperti biasa, ada sekitar 2.500 karyawan yang bekerja pada pabrik di Kota Semarang. Sedangkan pengecekan dari aplikasi kementerian perindustrian menunjukkan pabrik di Kota Semarang maupun Kabupaten Grobogan berjalan dengan baik.

“Benar ada pengurangan dan dari data di SIINas, aplikasi Kementerian Perindustrian RI aktivitas, ekspor dan laporan-- laporan dari PT Sai Apparel di kedua tempat baik Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan memang bekerja,” ujar Sakina Rosellasari, Kepala DPMPTSP Jawa Tengah.

Diharapkan, klarifikasi ini bisa meluruskan kabar yang beredar di media sosial.

#phk #ptsaiapparel #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU