> >

Kualitas Udara Jakarta Capai Level Tidak Sehat Pagi Ini, Penggunaan Masker Disarankan

Jabodetabek | 24 Juni 2024, 07:31 WIB
Ilustrasi polusi udara yang menyelimuti perkotaan (Sumber: rawpixel.com on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DKI Jakarta kembali menghadapi tantangan serius terkait kualitas udara. Berdasarkan pemantauan terkini dari IQAir pada Senin (24/6/2024) pagi per 07.12 WIB, kondisi udara di kota metropolitan telah mencapai level yang mengkhawatirkan dan dinyatakan tidak sehat bagi warga.

Data yang dirilis IQAir menunjukkan bahwa indeks kualitas udara Jakarta telah mencapai angka 154. Angka ini mengindikasikan tingginya konsentrasi polutan PM 2,5, yang tercatat sebesar 65 mikrogram per meter kubik.

Perlu digarisbawahi bahwa level ini 13 kali lipat melebihi ambang batas yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk paparan tahunan yang aman.

PM 2,5, atau particulate matter dengan diameter kurang dari 2,5 mikron, merupakan salah satu indikator utama polusi udara.

Baca Juga: Video Mapping di Kota Tua Meriahkan HUT ke-497 Jakarta

Partikel mikroskopis ini, yang terdiri dari campuran debu, asap, dan jelaga, memiliki kemampuan untuk menembus jauh ke dalam sistem pernapasan manusia.

Penelitian ilmiah telah mengonfirmasi bahwa paparan jangka panjang terhadap PM 2,5 dapat meningkatkan risiko kematian dini, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Menghadapi situasi ini, sejumlah rekomendasi kesehatan disarankan bagi warga Jakarta. Langkah-langkah pencegahan yang disarankan meliputi sebagai berikut.

  1. Mengenakan masker pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.
  2. Membatasi kegiatan outdoor seminimal mungkin.
  3. Menutup jendela rumah untuk mencegah masuknya udara tercemar.
  4. Menggunakan penyaring udara di dalam ruangan.

Penting bagi warga Jakarta untuk tetap waspada dan mengambil tindakan perlindungan diri.

Baca Juga: Jemaah Haji Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air, Disambut Isak Tangis Keluarga

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU