> >

PLN UP3 Palembang Gelar Sosialisasi Ketenagalistrikan Idul Adha Bebas Bahaya Listrik

Berita daerah | 21 Juni 2024, 17:23 WIB
Memastikan keamanan pelanggan adalah komitmen PLN, berbagai upaya preventif dilakukan, salah satunya dengan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan Masyarakat Umum. (Sumber: Humas PLN UP3 Palembang )

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Demi perayaan Idul Adha yang aman dan selamat, bebas dari potensi bahaya listrik, PT PLN (Persero) UP3 Palembang gelar sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan kepada masyarakat di lingkungan RT 12 A Lr Kebon Kelurahan Cindewelan Palembang, Kamis (20/06/2024).

Sekitar 50 orang masyarakat hadir sebagai peserta sosialisasi. Muhammad Aulia, Manager PLN ULP Rivai mengatakan, memastikan keamanan pelanggan adalah komitmen PLN, berbagai upaya preventif dilakukan, salah satunya dengan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan Masyarakat Umum.

Jarak aman berkegiatan dari jaringan PLN adalah 3 meter, hal ini untuk menghindari bahaya arus pendek hingga kebakaran bahkan kecelakaan yang dapat memakan korban jiwa. Sementara instalasi pada bangunan seharusnya diperbaharui setiap 5 hingga 10 tahun sekali untuk menghindari kebocoran arus listrik, terjadinya arus pendek hingga kebakaran pada bangunan

“Potensi bahaya listrik yang dapat ditimbulkan jika berkegiatan terlalu dekat dengan jaringan listrik. Juga bahaya yang dapat terjadi jika instalasi listrik tidak dikelola dengan baik. Jadi masyakarat kami harapkan memeriksa instalasi rumah dalam kondisi baik, anak-anak jangan bermain di dekat jaringan listik, jangan membakar sampah dibawah jaringan listrik," ujar Aulia.

Para peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti kegiatan yang dikemas berbarengan dengan kegiatan Tebar Daging YBM tersebut. 5 warga yang beruntung mendapatkan cinderamata dari PLN dengan menjawab dengan tepat pertanyaan yang di berikan oleh Manager ULP Rivai diakhir acara.

Sofyan salah satu peserta sosialisasi sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut karna menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengetahui bahaya listrik.

“Terima kasih kepada PLN karna dengan kegiatan ini kami jadi tau tentang apa saja yang menjadi resiko berbahaya bagi kami, dan menjadikan kami lebih peduli kalau ternyata anak-anak itu tidak boleh bermain layang-layang dibawah jaringan listrik karna bisa kesetrum kalau talinya kena jaringan listrik,” ungkap Sofyan.

PLN mengimbau peserta sosialisasi untuk melaporkan melalui PLN Mobile apabila menemukan adanya potensi bahaya listrik. Laporan melalui PLN Mobile telah terkoneksi real time dengan sistem PLN maka dipastikan akan direspon cepat oleh petugas.

Penulis : KompasTV-Palembang

Sumber : Kompas TV Palembang


TERBARU