Jokowi, Proyek Tanggul Laut Semarang Rampung Agustus 2024
Jawa tengah dan diy | 18 Juni 2024, 10:31 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Didampingi Menteri PUPR, Presiden Joko Widodo tiba di kawasan Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Kemudian bersama rombongan, Jokowi mengecek secera langsung proyek tanggul laut yang bertujuan untuk melindungi kampung nelayan Tambak Lorok yang berada di kawasan pesisir utara dari banjir rob. Diprediksi, tanggul laut ini dapat bertahan selama 30 tahun ke depan.
"Ini adalah proyek pengendalian rob dan penataan kawasan kampung nelayan di Tambak Lorok. Panjang tanggulnya 3,6 kilometer, untuk pengendalian rob yang ada di Tambak Lorok. Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal itu bisa menahan rob yang terjadi," ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut proyek ini sudah berjalan 85% dan ditargetkan akan rampung pada bulan Agustus mendatang. Proyek tanggul laut ini dibuat sepanjang 3,6 kilometer dengan memakan anggaran sebesar Rp 386 miliar.
"Semua progresnya 85%, agak-agak terlambat di sini ada pembebasan dan negosiasi bersama masyarakat. Pembebasan lahan oleh pemerintah kota," tutur Basuki.
Tak hanya tanggul laut saja, proyek ini juga memfokuskan pada pompa air. Setidaknya ada tiga titik rumah pompa yang dibangun dan bisa digunakan secara bergantian.
Kemudian untuk kawasan yang berada di selatan tanggul laut dan masih berupa rawa, akan diurug dan dimanfaatkan sebagai area pemukiman warga.
Rencananya, jika berhasil maka proyek tanggul laut di Semarang akan menjadi percontohan bagi kota-kota lainnya di wilayah pantura yang mengalami permasalahan yang sama, yakni rob dan penurunan tanah seperti Pekalongan, Tegal, Demak, Jakarta, dan kota-kota lainnya.
#jokowi #basukihadimuljono #jokowidodo
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV