> >

Sentra Tusuk Sate Sragen Raup Untung Jelang Idul Adha

Berita daerah | 11 Juni 2024, 18:56 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beginilah aktivitas perajin tusuk sate di Dukuh Asri, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sejak pagi hari, mereka mulai memotong batang bambu hingga menjadi beberapa bagian untuk kemudian diraut dengan mesin menjadi sebuah tusuk sate.

 

Di kampung ini, perajin tusuk sate memenuhi kebutuhan tusuk sate, tidak hanya untuk wilayah Soloraya tetapi juga ke luar daerah seperti Banjarnegara, Purwakarta, Jakarta, Samarinda, Balikpapan, bahkan hingga Maluku.

 

Sepintas, pembuatan tusuk sate terlihat sederhana, mulai dari proses pemotongan bambu, penjemuran, hingga meraut potongan bambu yang kemudian menjadi beberapa batang tusuk sate.

 

Bahan bakunya pun membutuhkan beberapa batang bambu yang dibeli perajin yang didatangkan dari pemilik kebun di wilayah Wonogiri. Setiap harinya, para perajin mampu membuat sekitar 70 hingga 100 kilogram tusuk sate. Sementara menjelang Idul Adha ini, pesanan tusuk sate dari luar daerah meningkat empat kali hingga lima kali lipat dari hari biasanya.

 

Sementara itu, harga jual tusuk sate, perajin menjualnya seharga 5.500 rupiah per pak, berisi sekitar 700 biji batang tusuk sate. Untuk pengembangan usaha tusuk sate ke depannya, perajin berharap adanya pendampingan dari pemerintah setempat serta bantuan permodalan.

Penulis : KompasTV-Pekalongan

Sumber : Kompas TV


TERBARU