> >

Inovasi Membuat Makanan Ringan Berbahan Baku Batang Pohon Pisang

Berita daerah | 10 Juni 2024, 15:30 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Potensi kekayaan alam yang dimiliki Kampung Pasir Kolotok, Desa Cikadu, Kecamatan Pelabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat, dimanfaatkan seorang Kepala Desa bernama Neng Elva Yulianti untuk menambah penghasilan bagi warganya. Dengan memberdayakan puluhan ibu rumah tangga, Neng Elva berinovasi dengan membuat makanan ringan berbahan baku batang pohon pisang. Pohon Pisang Kepok yang cukup melimpah di wilayahnya, selain tidak mengeluarkan getah, pohon Pisang Kepok ini juga tidak pahit saat diproses menjadi makanan ringan keripik. Dalam sehari bisa memproduksi sebanyak 100 bungkus, bahkan produksinya bisa lebih jika mengikuti event bazar produk UMKM.

Proses pembuatan keripik juga tidak begitu sulit, pertama batang pohon pisang ini dipotong kemudian diiris tipis bagian dalamnya. Irisan ini kemudian direndam dalam air kapur untuk menghilangkan getah. Setelah direndam bahan baku keripik ini dicuci bersih dan siap untuk dimasak dengan campuran bumbu yang sudah disiapkan. Hasilnya gurih dan memilki rasa yang enak serta tidak kalah dengan jenis keripik pada umumnya. Inovasi ini juga sangat membantu perekonomian para warga khusus para ibu-ibu di kampung tersebut.

Produk keripik ini baru dijual dikalangan sekitar desa, akan tetapi tidak sedikit pesanan dari rekan kerjanya di Pemerintahan. Harganya 13 ribu perbungkus yang cukup terjangkau, membuat produk keripik buatannya terus berproduksi setiap hari.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU