DPC PKB Se-Sulteng Tegak Lurus Perjuangkan Pasangan Anwar-Reny
Sulawesi | 31 Mei 2024, 20:43 WIBPALU, KOMPAS.TV - Ketua DPC PKB Tojo Una-Una, Asrun Taurenta menegaskan dirinya dan para ketua DPC PKB akan terus tegak lurus terhadap keputusan DPW PKB Sulteng dalam memperjuangkan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido mengendarai PKB di Pilgub Sulteng 2024 mendatang.
"Sikap kami sangat jelas, kami seluruh DPC PKB se-Sulteng pastinya tegak lurus terhadap putusan DPW PKB memperjuangkan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido mengendarai partai ini di Pilgub November mendatang," tegasnya kepada awak media, Jumat (31/5/2024).
Asrun menyebut sikap tegak lurus yang diambil oleh para ketua DPC PKB bukan tanpa alasan. Menurutnya, keputusan untuk memperjuangkan paket AH-Reny merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada pengurus DPC PKB kabupaten/kota di Sulteng.
"Teman-teman pengurus DPC PKB menerima aspirasi dan masukan masyarakat tentang paket ini (AH-Reny). Mereka menyambut positif dan berharap PKB bisa bersama AH-Reny di Pilgub Sulteng. Nah, ini yang kami coba teruskan ke DPW dan alhamdulillah usulan ini diterima baik," bebernya.
Asrun meminta DPP PKB untuk tidak menutup mata terhadap aspirasi ini. Sudah saatnya DPP mengakomodir kepentingan DPC mengingat mereka adalah ujung tombak di lapangan dan lebih paham situasi dan kondisi terkini. Selain itu, hadirnya Reny Lamadjido sebagai bakal calon wakil gubernur punya keuntungan sendiri karena merupakan kader PKB.
"DPP tidak boleh menutup mata, kita di daerah lebih paham situasi dan kondisi lapangan. Jadi sudah saatnya DPP mengakomodir usulan kami. Selain itu, ada nilai plus disini karena dokter Reny sebagai bakal cawagub merupakan kader PKB," ucapnya.
Asrun mengingatkan DPP agar gegabah dalam mengusung paslon di Pilgub seperti yang terjadi di tahun 2020 lalu. Meski memenangkan Pilgub lewat pasangan Rusdy Mastura-Ma'mun Amir, namun PKB tidak mendapat manfaat apa-apa dari mereka.
"Kita tidak mau lagi mengusung paslon yang tidak jelas seperti Pilgub 2020 lalu. PKB seperti habis manis sepah dibuang, lucunya Wagub saat ini (Ma'mun Amir) bahkan telah memiliki KTA PKB. Jadi program naturalisasi gagal total, kita tidak mau dibohongi lagi. Kita sekarang punya kader sendiri yakni dokter Reny. Kita harus dukung penuh," pungkasnya.
#PILKADA2024
#PKBsulteng
#cagubsulteng
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV