Peduli Lingkungan Limbah Kelapa Jadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis
Papua maluku | 17 Mei 2024, 18:27 WIBSORONG, KOMPAS.TV - Berbekal kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Supendi seorang warga yang tinggal di Jalan Jambu Kelurahan Malawili, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, mencoba memanfaatkan limbah serabut kelapa yang dibuang, menjadi sebuah kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Hanya dengan bantuan peralatan yang sederhana serabut kelapa ini bisa menjadi sebuah pot bunga yang menarik.
Pembuatan pot bunga berbahan serabut kelapa sangat mudah, serabut kelapa yang sudah melewati proses penggilingan dengan menggunakan mesin, selanjutnya akan dirakit pada besi. Satu harinya Supendi bisa membuat 10 hingga 20 pot.
Produksi pot bunga dari serabut kelapa ini dilakukan sesuai dengan permintaan, bisanya jika permintaan meningkat maka supendi akan bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membuat kerajinan tangan pot bunga serabut kelapa.
Untuk harga satu pot bunga ini bervariasi mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 60.000, tergantung ukurannya yang dimulai dari kecil hingga ukuran besar. Selain pembuatan sesuai orderan hasil kerajinan tangan supendi juga di jual pada sejumlah toko pertanian.
Limbah kulit kelapa juga dijadikan bahan semai atau cocopeat, per kemasan dijual dengan harga Rp 15.000 ukuran satu setengah kilogram.
Penulis : KompasTV-Sorong
Sumber : Kompas TV