Aceng Fikri Kembali Maju Pilkada Garut Jalur Perseorangan
Berita daerah | 13 Mei 2024, 16:10 WIBGARUT, KOMPAS.TV - Setelah KPU Kabupaten Garut, Jawa Barat membuka pendaftaran bagi bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur persorangan yang dibuka mulai 8 Mei dan ditutup 12 Mei 2024 pukul 24.00, akhirnya dari enam bakal calon yang mendaftar, tiga diantaranya melakukan registrasi dan menyerahkan dokumen syarat dukungan.
Ironisnya, dari ketiga bakal calon dua diantaranya mantan Bupati Garut yakni Agus Supriadi yang dicopot dari jabatannya karena terjerat kasus korupsi pada tahun 2007 serta Aceng Fikri yang dimakzulkan atas permintaan DPRD Garut pada tahun 2013 karena menikah siri selama empat hari dengan Fani Oktora, 18 tahun dan diputus Mahkamah Agung bersalah karena melanggar Undang-Undang Pernikahan.
aceng yang datang pukul 23.00 dididampingi Bakal Calon Wakil Bupati dan pendukungnya menyerahkan berkas dukungan dari sejumlah kecamatan sesuai dengan ketentuan KPU yang diterima langsung Ketua KPU Kabupaten Garut.
Aceng Fikri mengaku percaya diri untuk kembali memimpin Kabupaten Garut dari jalur perseorangan karena memiliki modal dukungan loyalis dari masyarakat yang dibuktikan dengan dokumen dukungan dari 39 kecamatan dengan jumlah lebih dari 129 ribu dukungan.
Sementara itu ketua kpu kabupaten garut mengatakan pihaknya telah menerima registrasi dari tiga bakal calon jalur perseorangan dan belum dinyatakan lolos karena harus melalui tahapan verifikasi serta pemeriksaan berkas secara satu persatu.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV