Harga Cabai Turun 50%, Omzet Pedagang Ikut Turun
Jawa tengah dan diy | 8 Mei 2024, 10:30 WIBGROBOGAN, KOMPAS.TV - Harga berbagai jenis cabai di pasar tradisional di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami penurunan. Sementara untuk bawang merah, dan sejumlah sayuran mengalami kenaikan.
Harga berbagai jenis cabai di pasar tradisional di Kabupaten Grobogan turun 50 persen dari harga sebelumya. Harga cabai merah sebelumnya Rp 60.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Sementara, harga cabai rawit merah sebelumnya Rp 40.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai hijau yang semula Rp 30.000 turun menjadi Rp 20.000 per kilogram. Turunnya harga cabai karena stok cabai melimpah di pasaran sejak sepekan terakhir.
Selain itu, naik turunnya harga komoditas bumbu dapur dan sayuran di pasar membuat kondisi pasar sepi pembeli sehingga omzet pedagang turun hingga 30 persen.
“Dari Rp 60.000 sekarang Rp 35.000 itu cabai merah. Lombok setan Rp 40.000 sekarang Rp 20.000. Rawit biasa sekarang Rp 10.000 tadinya Rp 20.000. Cabai hijau Rp 20.000 biasanya Rp 30.000,” tutur Siti Agus, pedagang.
“Naik meloncat tinggi semua, karena kurang stok, nggak ada stoknya. Biasanya dari Bandungan, Kopeng, nah ini dari Kopeng kosong jadi adanya kiriman dari Malang. Sudah mahal dari sana. Ini aja kalau saya nggak punya juragan nggak punya barang. Cari omzetnya susah, saya kasih Rp 1.000 aja sudah nggak untung,” ucap Kasniti, penyetok sayuran.
Kini pedagang dan pembeli berharap harga bahan pokok dan bumbu dapur bisa kembali stabil agar dapat membeli sesuai kebutuhan.
#hargacabai #hargacabaiturun #pasarsepi
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV