Ketua PKB Morowali Utara Ingatkan Gus Ipul Jangan Gila Urusan
Sulawesi | 2 Mei 2024, 11:43 WIBMOROWALI UTARA, KOMPAS.TV - Ketua DPC PKB Morowali Utara, Muhammad Safri mengingatkan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk tidak gila urusan terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB). Safri menilai Gus Ipul terlalu banyak tingkah hingga melupakan tugas pokoknya sebagai Wali Kota Pasuruan.
"Gus Ipul ini terlalu gila urusan, entah tidak punya kerjaan atau memang orangnya banyak tingkah. Padahal dia pejabat publik, Wali Kota loh. makanya tidak perlu urusi urusan PKB, silahkan urus masyarakat anda," ujarnya kepad awak media, Kamis (2/5/2024).
Safri juga menyayangkan perlakuan Gus Ipul terhadap PKB dan Gus Imin. Menurutnya, selama ini Gus Ipul tidak pernah berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan PKB. Malah balasannya adalah menyerang PKB dan Ketum Gus Imin.
"Dia tidak tahu berterima kasih, selama ini PKB dan Gus Imin telah membantu dan mendukung setiap hajat politiknya. Tapi PKB tidak pernah mendapat apa-apa. Justru malah Gus Ipul yang selalu menyerang PKB dan Gus Imin selaku ketua umum," bebernya.
Wakil Ketua DPRD Morut ini pun menegaskan seluruh pengurus dan kader PKB di Morowali Utara saat ini solid dan tegak lurus terhadap kepemimpinan Gus Imin.
Safri menyebut, sejak menjadi nahkoda di PKB, Gus Imin dinilai mampu dan berhasil mendongkrak perolehan suara dari pemilu ke pemilu. Selain itu, banyak program-program pro rakyat yang digagas oleh Gus Imin sangat berpengaruh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami seluruh pengurus dan kader PKB di Morut sangat solid dan tegak lurus terhadap kepemimpinan Ketum Gus Imin. Tidak ada alasan untuk mendukung penuh beliau.Semenjak dinahkodai Gus Imin, perolehan suara PKB terus naik dari pemilu ke pemilu. Selain itu, kami sangat terbantu program-program pro rakyat yang digagas oleh Gus Imin karena sangat berpengaruh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita," pungkas Safri.
#gusipul
#PKB
#muhaiminiskandar
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV