Tradisi Pasar Senggol Jelang Idul Fitri Di Kotamobagu
Berita daerah | 4 April 2024, 18:30 WIBKOTAMOBAGU, KOMPAS.TV- Ada salah satu tradisi di Kotamobagu-Sulawesi Utara disetiap jelang Idul Fitri seperti saat ini, yaitu tradisi pasar senggol dimana tradisi ini cukup mengundang para pedagang dari luar daerah untuk datang menggelar barang dagangannya ditempat ini dikarenakan banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja.
Tradisi pasar senggol yang setiap tahun digelar ini sangat dinanti nantikan oleh masyarakat sebab beraneka ragam barang dan kebutuhan rumah tangga dijual di pasar senggol ini, tentunya dengan harga yang terjangkau sebab pedagang yang datang bukan hanya pedagang lokal saja namun sebagian besar berasal dari luar Kotamobagu seperti Manado, Gorontalo serta Minahasa dan Minahasa Selatan.
Pasar senggol tidak dilaksanakan dipasar tradisional pada umumnya, melainkan digelar dijalan raya atau dilahan yang cukup luas sehingga mampu menampung jumlah pedagang yang banyak.
Awalnya tradisi pasar senggol ini tendanya hanya terbuat dari bambu beratap terpal, namun seiring berjalannya waktu pasar senggol dibangun lebih kokoh seperti kanopi sehingga aman dan nyaman bagi pedagang.
Dinamakan pasar senggol sebab padatnya pengunjung yang datang sehingga saling bersenggolan satu sama lain dan biasanya pasar senggol ini di mulai sejak 10 hari jelang Idul Fitri.
Kehadiran pasar senggol ini harapkan mampu mendongkrak ekonomi di kota Kotamobagu, apalagi barang barang yang dijual kualitasnya bagus sehingga warga tak perlu jauh jauh untuk berbelanja kebutuhan lebaran.
Guna menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga yang akan berbelanja, aparat TNI POLRI disigakan di tempat ini guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
#kompastvmanado #pasarsenggol #tradisi
Rahman Rahim Kompas tv Kotamobagu
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV