> >

Harga Gabah Tinggi, Petani Berharap Pemerintah Tak Impor Beras

Jawa tengah dan diy | 7 Maret 2024, 13:19 WIB

BLORA, KOMPAS.TV - Setelah sempat tertunda akibat kemarau panjang, sejumlah petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, saat ini sudah mulai memasuki musim panen. Musim panen kali ini pun menjadi berkah sendiri bagi sejumlah petani . Pasalnya harga gabah saat ini cukup tinggi dibanding tahun lalu. Harga gabah basah di tingkat petani saat ini mencapai Rp 6.500 per kilogram.

Namun harga tersebut belum sebanding dengan tingginya harga beras di pasaran. Namun petani tetap bersyukur karena masih mendapat keuntungan. Para petani berharap pemerintah tidak melakukan impor beras karena musim panen sudah mulai tiba. Mereka khawatir harga gabah kembali anjlok sehingga merugikan para petani.

“Kalau kombi Rp 6.500 dan dos mesin RP 5.700. Saat ini harga gabah termasuk tingg dari pada yang kemarin, tapi kalo dilihat dari harga beras ya memang murah,” Tutur Ali, petani.

Ali berharap petani bisa makmur dengan harga beras yang tinggi sebanding dengan harga gabah yang dijual petani.

“Ini harga gabahnya baik, tinggi, dan kualitas padi juga baik. Tetap ada serangan hama tapi masih wajar,” Ujar Purwanto, petani.

Musim panen tahun ini kualitas gabah yang dihasilkan petani juga cukup baik. Para petani rata-rata mampu panen sebanyak 8 ton.

#hargagabah #hargaberas #panen

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU