Sadranan di Klaten, Warga Berebut Gunungan dan Tenongan Sambut Ramadan
Berita daerah | 1 Maret 2024, 16:34 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ratusan warga Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbondong-bondong mengikuti tradisi Sadranan pada Selasa petang. Tradisi ini dimeriahkan dengan berebut gunungan dan tenongan berisi aneka sayuran, buah, jajanan pasar, dan makanan.
Sebelum berebut, gunungan dan 75 tenongan diarak keliling desa dan didoakan bersama. Tradisi Sadranan ini diselenggarakan untuk menyambut bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun sebagai ajang silaturahmi antar warga, mendoakan leluhur, dan melestarikan budaya.
Kirab budaya mengawali tradisi Sadranan. Dua gunungan setinggi satu meter yang berisi sayur mayur dan jajanan pasar diarak, diikuti warga desa yang membawa tenongan berisi makanan dan buah-buahan. Ratusan warga kemudian berjalan kaki dari salah satu rumah warga menuju kompleks pemakaman.
Setelah doa bersama, gunungan dan tenongan diperebutkan oleh warga. Dalam waktu singkat, gunungan dan tenongan ludes. Salah satu warga, Sri Handayani, mengaku senang mengikuti tradisi Sadranan ini. Tradisi ini menjadi ajang silaturahmi dan mengingatkannya pada masa kecil.
Anak-anak pun antusias mengikuti tradisi ini. Selain mempererat tali silaturahmi, tradisi Sadranan juga menjadi ajang mencari keberkahan dengan cara berbagi hasil bumi menjelang bulan Ramadan. Tradisi ini diharapkan dapat dilestarikan hingga anak cucu nanti.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV