Diskusi Publik Film Dirty Vote Bersama Dandy Laksono
Jawa timur | 21 Februari 2024, 21:00 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Sutradara dan pemeran film dokumenter Dirty Vote hadir dalam diskusi yang membahas film tersebut di Universitas Widyatama Malang, Rabu (21/02/2024).
Dalam forum diskusi sutradara Film Dirty Vote, Dandy Laksono menegaskan, film yang ia rilis beberapa waktu lalu adalah film dokumenter edukasi politik yang dibuat untuk membongkar praktek kecurangan Pemilu 2024. Sehingga apapun yang hasil pemilu tidak akan mempengaruhi esensi film yang diusung.
Dirinya juga menepis anggapan bahwa film ini ditunggangi salah satu paslon untuk kepentingan kampanye hitam.
Menurutnya dalam film tersebut, dirinya menyajikan data dan fakta tentang kecurangan dalam Pemilu yang telah diatur sedemikian rupa oleh penguasa.
"Jadi film ini adalah bagaimana melihat presiden dan aparaturnya menggunakan kewenangannya yang didesain dalam 3 tahun terakhir ini, kami anggap sistem ini menguntungkan salah satu Paslon," Kata Dandy.
Sementara itu Feri Amsari salah satu pemeran Film Dirty Vote mengungkapkan bahwa film ini telah terbukti, dengan hasil Pemilu saat ini.
"Film ini berhasil menjelaskan rencana kecurangan mereka, sebab itu mereka tidak berani bantah," Terang Feri Amsari.
Film Dirty Vote yang membongkar praktik kecurangan dalam pemilu sempat menghebohkan masyarakat indonesia. Film yang dirilis di YouTube saat masa tenang pemilu ini telah ditonton jutaan kali.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV