Civitas Akademika USK Berharap Pemilu Lebih Baik
Sumatra | 12 Februari 2024, 16:22 WIBBANDA ACEH, KOMPAS.TV - Para civitas Akademika Universitas Syiah Kuala, secara personal hadir dilapangan tugu, Darusalam, Banda Aceh, untuk meyampaikan rasa batinnya bahwa ingin negeri ini lebih baik serta pemilihan kepemimpinan harus dilakukan secara jujur dan adil.
Terdapat tujuh poin tuntutan yang dibacakan oleh civitas akademika dan guru besar USK, tujuh tuntutan itu berisi kritikan, di antaranya seperti pemilu tidak akan menghasilkan pemerintahan berintegritas apabila proses yang ditempuh sejak awal tidak sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pemilihan umum, yaitu jujur, adil, umum, bebas dan rahasia. Sehingga pemenang juga tidak memiliki legitimasi dari rakyat sebagai pemegang kedaulatan.
Mereka juga mengingatkan semua penyelenggara negara dan pemerintahan, untuk tidak memanfaatkan institusi dan sumber daya negara, untuk memenuhi kepentingan politik pribadi dan golongan, melalui sikap keberpihakan dalam proses kontestasi suksesi kepemimpinan nasional.
Penyelengara negara dan pemerintahan juga diminta bersikap inparsial, jujur dan adil serta menjadi fasilitator yang baik dan benar bagi semua kelompok serta golongan. Kemudian, mereka mengingatkan semua penyelengara negara dan pemerintahan untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan mengerahkan dan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik praktis, pribadi dan golongan.
Penulis : KompasTV-Aceh
Sumber : Kompas TV