Debat Terakhir, Pengamat Minta Capres-cawapres Fokus Adu Ide
Jawa tengah dan diy | 2 Februari 2024, 13:07 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Adi Nugroho, berpendapat debat capres-cawapres Pemilu 2024 yang telah berjalan beberapa kali lebih banyak saling serang sisi personal, sehingga kurang menyentuh substansi dari tema debat.
Padahal capres-cawapres seharusnya menggunakan debat untuk adu program, adu gagasan, dan adu argumentasi berdasarkan program visi misi para paslon. Sehingga memberikan referensi untuk para pemilih memantapkan capres-cawapres pilihannya.
Untuk itu di debat terakhir capres yang akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024), Adi Nugroho berharap evaluasi-evaluasi pada debat-debat sebelumnya diperbaiki. Sehingga pada debat terakhir dapat menjadi debat pamungkas sebagai acuan masyarakat untuk menentukan pilihan.
“Mungkin perlu untuk evaluasi ke depan, jadi debat capres tidak semestinya menyerang secara personal. Karena bagaimanapun capres-cawapres akan menjadi calon presiden kelak yang memiliki martabat di bangsa Indonesia sehingga kewibawaannya perlu masyarakat bawa bersama-sama. Cara mengkritik harus dengan etika komunikasi kita kepada presiden karena bangsa kita ke timur-an, sehingga memiliki tata cara komunikasi publik. Tidak semestinya menyerang pribadi karena harusnya adu gagasan dan ide berdasarkan visi misi capres-cawapres” terang Adi.
Selain evaluasi untuk capres, Adi juga memberikan catatan untuk tim pendukung yang berada di ruangan debat capres untuk bisa mengendalikan diri agar tidak riuh yang bisa mengganggu capres saat menyampaikan ide ataupaun gagasan.
#debatcapres #pengamatpolitik #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV