Warga Desa Kopi Keluhkan Truk Pengangkut Material Proyek Waduk Bulango Ulu yang Ugal-Ugalan
Berita daerah | 18 Januari 2024, 12:26 WIBBONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Proyek pembangunan waduk yang berada di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango hingga saat ini masih dalam proses perampungan.
Proyek dengan aktifitas dan mobilitas kendaraan yang cukup tinggi di sekitar lokasi proyek justru menuai keluhan dan protes dari masyarakat setempat.
Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara, Bone Bolango merupakan salah satu desa yang menjadi akses kendaraan proyek dalam memobilisasi material yang akan digunakan di lokasi proyek.
Namun, kendaraan truk pengakut material justru nilai kerap ugal-ugal ketika melewati pemukiman warga yang ada di Desa Kopi.
Salah satu warga mengatakan, selain ugal-ugalan, truk yang mengakut material berupa batu pecah maupun material lain itu, tidak menutup kabin truk, sehingga banyak material yang terjatuh ke jalan bahkan membuat kaca rumah milik warga hingga pecah.
Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang berdebu akibat aktifitas kendaraan proyek yang melintasi jalan tersebut.
Selain kondisi jalan yang berdebu, Pihak perusahaan tak lagi melakukan penyiraman jalan, sehingga berdampak pada kesehatan warga setempat.
Menindaklanjuti keluhan warga, Direksi Waduk Bulango Ulu langsung merespon dan menggerlar mediasi bersama warga serta pemerintah setempat.
Usai melakukan mediasi, perwakilan direksi mengimbau agar warga Desa Kopi bisa langsung mencegat truk pengangkut material yang ugal-ugalan dan membahayakan warga, namun warga juga diminta untuk tidak merusak kendaraan yang dicegat.
Baca Juga: Bawaslu Kota Gorontalo Bakal Tindak Tegas Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan
Disamping itu, Abdul Razak juga menegaskan akan mengimbau kepada seluruh pengemudi maupun pihak penyuplai kendaraan pengangkut material proyek Waduk Bulango Ulu agar tidak lagi membahayakan pengguna jalan lain maupun warga setempat.
#truk proyek
#ugal-ugalan
#desa kopi
#proyek waduk bulango ulu
#bone bolango
#gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV