Berbeda, Kedai Kopi Mungil Nyempil di Deretan Toko Buku
Jawa tengah dan diy | 15 Januari 2024, 13:33 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Kedai kopi mungil yang berada di Jalan Stadion Timur, Kota Semarang memiliki konsep yang berbeda dengan kedai kopi pada umumnya. Letaknya yang berada di deretan toko buku menjadikan kedai kopi mungil ini kontras dengan nuansa disekitar. Pemilihan warna hijau tosca, putih, merah dan ornamen kaset pita lawas membuat kedai kopi ini memiliki daya tarik tersendiri.
Kedai kopi mungil ini ramai dikunjungi oleh pemuda dan pemudi, utamanya pada sore hari. Meskipun tempatnya kecil dan sempit namun kedai kopi ini menawarkan suasana yang sederhana dan hangat. Dengan tersedianya bangku-bangku kecil dan tidak adanya Wi-Fi, pengunjung dapat bercengkrama lebih intens dengan teman maupun sahabat.
“Untuk konsep yang berada di deretan toko-toko buku dari ownernya terinspirasi coffe shop yang berada di Bandung, disana ada coffe shop yang hampir mirip seperti ini yakni diantara toko buku ada coffe shop yang menonjol di situ. Karena disini ada deretan toko buku makanya owner mendirikan Merekah disini,” terang Ricky, karyawan toko.
Kedai kopi ini tergolong baru karena masih berusia dua bulan, namun sudah ramai dikunjungi oleh pemuda-pemudi yang ingin merasakan nuansa ngopi sore dengan suasana yang sederhana, apalagi harganya juga tergolong ramah dikantong. Mayoritas pengunjung yang datang ke kedai kopi ini karena melihat di sosial media. Mereka tertarik untuk menikmati sore dengan temannya di sini, karena menurutnya kedai kopi ini tergolong unik dan menarik.
“Yang disukai dari tempat ini karena berbeda dengan kafe yang lain, kalau kafe yang lain interiornya modern kalau ini masih kuno jadi seperti suasana baru,” ujar Azda, pengunjung.
“Tau ini dari instagram, disini melihat vibes nya ternyata enak. Jadi kalau kita ingin mencari vibes menjelang malam disini seru sekali. Tapi tidak hanya vibes saja, menunya juga simpel dan punya taste yang bagus,” terang Alexandre, pelanggan.
Selain tempatnya yang unik, menu makanan dan kudapan di kedai mungil ini pas di kantong. Harga yang ditawarkan untuk satu cangkir minuman dibanderol mulai dari harga Rp8 ribu saja, dan untuk cemilan mulai dari Rp2.500. Untuk menu kopi yang menjadi andalan dan sering dipesan oleh pelanggan adalah kopi butter dan kopi klasik.
Jika anda tertarik untuk menghabiskan waktu luang dan menikmati sore di Kota Semarang, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke kedai kopi mungil ini yang buka mulai dari hari Selasa-Minggu mulai dari jam setengah 4 sore hingga jam 10 malam.
#kafeunik #kedaikopi #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV