Penjahit Garmen Dilapas Kantongi Upah Rp 4 Juta Perbulan
Sulawesi | 8 Januari 2024, 16:04 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Warga binaan lapas kelas satu Makassar meraut jutaan rupiah perbulan dari menjahit pakaian di dalam lapas. Keterampilan menjahit diperoleh dari pelatihan dan mereka bisa mengisi waktu dengan bekerja dari dalam lapas.
Suara mesin jahit terdengar di salah satu ruangan di dalam lapas. Dengan cekatan, para penjahit menyelesaikan pesanan konsumen. Mereka menjahit baju, jaket, rompi hingga kaos.
Warga binaan lapas kelas 1a Makassar ini bekerja sebagai pekerja garmen untuk mengisi waktu dan mendapat upah. Sebanyak 65 warga binaan menjadi penjahit setiap harinya dan kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun.
Keterampilan menjahit diperoleh warga binaan di dalam lapas dan diberdayakan untuk memenuhi pesanan dari Pt Amura Pratama. Pemilik garmen pun mengaku puas karena jahitannya yang rapi dan halus.
Tak hanya skill, mereka juga mendapatkan upah hingga mencapai 4 juta rupiah dari hasil menjahit.
Program ini dijalankan untuk membantu pemulihan ekonomi dan mental warga binaan, selama menjalani masa tahanan. Harapannya, mereka dapat mandiri dan menjalankan usaha sesuai dengan keterampilan yang dimiliki saat keluar dari lapas.
#penjahitgarmen
#wargabinaanlapas
#keterampilanmenjahit
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV