Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo Saat Ikut Pengaderan
Berita daerah | 25 November 2023, 12:15 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Proses penyidikan kematian almarhum Hasan Saputra Marjono, saat mengikuti pengaderan mahasiswa baru Fakultas Syariah Kampus Institut Agama Islam Negeri, Sultan Amai Gorontalo,terus mendapat titik terang.
Kasat Reskrim AKP Muhammad Arianto mengatakan, penyidik telah menerima hasil otopsi dari dokter forensic, dan berdasarkan hasil laboratorium diketahui bahwa, almarhum meninggal bukan karena adanya penyakit bawaan.
AKP Muhammad Arianto menyebut, almarhum meninggal dunia diakibatkan beberapa faktor yang kemudian oleh penyidik menyimpulkan adanya unsur kelalayan panitia saat pengaderan berlangsung.
Diketahui, hingga kini penyidik telah memeriksa 76 saksi dan telah melakukan pra rekonstruksi selama proses penyidikan kasus ini.
AKP Muhammad Arianto mengatakan, akan memanggil pihak kampus untuk dimintai keterangan dan akan melakukan pemeriksaan saksi lain, untuk membuat terang kasus ini.
Baca Juga: Kata Ganjar Soal Firli Bahuri Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Penyidik masih akan mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk segera menetapkan tersangka pada kasus meninggalnya almarhum.
Diketahui, Hasan Saputra Marjono, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo. Diketahui meningal dunia saat mengikuti pengkaderan di Desa Lompotoo Kecamatan Suwawa Tengah , Kabupaten Bone Bolango pada 1 Oktober 2023 lalu.
#mahasiswaIAINGorontalo
#MeninggalSaatPengaderan
#PolresBoneBolango
#HasilLabolatoriumForensik
#Gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV