Doa untuk Anak Perempuan Meninggal Tak Wajar di Semarang
Jawa tengah dan diy | 6 November 2023, 14:36 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Suasana kelas 6-B SD Kemijen Kota Semarang hening, para siswa, wali kelas, dan kepala sekolah menundukkan kepala sejenak sembari berdoa untuk mendiang DKW, anak perempuan yang meninggal tak wajar. Hingga saat ini kasus kematiannya belum terkuak.
Wali kelas 6-B, Siti Muhajiroh mengaku, terakhir kali korban masih beraktivitas mengikuti latihan upacara hingga selesai. Namun, saat itu anak DKW mengeluh pusing. Meskipun sudah diminta untuk istirahat, namun anak DKW memilih mengikuti aktivitas hingga selesai. Bahkan, hingga jam sekolah berakhir, korban terlihat baik-baik saja.
“Tidak masuk di Rabu pagi jam 4 lalu ada yang telepon saya tapi kok nomor siapa, kok make nomor siswa sini yang sudah lulus apa ini salah pencet, saya mikir seperti itu. Ini sudah lulus kenapa telepon saya jam 04.00 WIB, saya kan agak bingung. Saya liat di WA grup, itu yang pake HP Mawar sudah ada WA bahwa, Assalamualaikum hari ini sudah tidak bisa masuk mulai hari ini karena sudah meninggal dunia, ”ujar Siti, wali kelas korban.
Pihak sekolah berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap. Pasalnya, dengan banyaknya komentar yang bermunculan di media sosial, membuat pihak sekolah merasa disudutkan dengan kasus meninggalnya siswa kelas 6 tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan berinisial DKW (12) meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Kota Semarang. Tim dokter mendapati adanya kejanggalan pada kematian korban, dengan adanya perubahan bentuk pada dubur dan vagina korban.
Saat ini, kasus meninggalnya korban dengan luka di kemaluan serta dubur masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Semarang. Untuk mendalami kasus tersebut, petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap ayah, kakak, serta paman korban.
#sdkemijen #doabersama #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV