Anak Tunawicara Hilang 8 Tahun Akhirnya Ditemukan di Sragen
Jawa tengah dan diy | 13 Oktober 2023, 12:57 WIBSRAGEN, KOMPAS.TV - Ardian seorang anak tunawicara menangis saat akhirnya bisa kembali berkomunikasi melalui saluran telepon dengan ibunya. Ardian diketahui hilang atau berpisah dari keluarganya selama delapan tahun, selama itu pula ia terpaksa hidup di jalanan.
Pertemuan anak dan ibu terjadi tidak lepas dari seorang penjual bubur kacang hijau yang menyebarkan informasi Ardian di media sosial sebagai anak hilang.
“Kula tanglet, rumahnya mana le? Gak punya rumah, bapak ibunya kemana? Gak ada, pun ngeten, tak piker nggih anak yatim piatu. Bobok e dimana le? Di emperan, ngono (Saya tanya, rumahnya di mana nak? Gak punya rumah, bapak ibunya ke mana? Gak ada, saya pikir anak yatim piatu. Tidurnya di mana nak? Di emperan, gitu),” jelas Saroh, penjual bubur kacang ijo.
Ardian akhirnya bisa kembali pulang ke rumah bertemu keluarganya. Pihak kepolisian Polres Sragen, Wilayah Sambung Macan mengawal proses serah terima Ardian kepada pihak keluarga pada 8 Oktober lalu.
“Delapan tahun berpisah dari orangtuanya , kemarin sudah diketemukan kembali dengan keluarga,” ujar Iptu Widarto, Kapolsek Sambung Macan.
Sebelumnya, Ardian tinggal di Lampung Timur bersama neneknya. Sementara sang ibu di Taiwan bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan ayahnya tinggal di Kulon Progo, Yogyakarta sebagai buruh harian lepas. Adian diketahui sudah menghilang selama delapan tahun hingga akhirnya ditemukan di Pasar Lemah Bang, Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
#anaktunawicara #kehilangankeluarga #sragen
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV