Warga Blokade Mobil Petugas Konstatering Di Lokasi Sengketa Tanah
Berita daerah | 6 Oktober 2023, 20:40 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejumlah warga sempat memblokade kendaraan petugas pencocokan tanah dari rombongan Pengadilan Negeri Cibadak, BPN Kabupaten Sukabumi, dan kuasa hukum Pt. Kemilau Rezeki, saat menuju lokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Petugas ini rencananya akan melakukan pencocokan tanah yang ada di lokasi Kampung Sindang, Desa Mekarsari. Namun, saat akan pengukuran warga menanyakan ke pihak BPN maupun pengadilan, warga menganggap kasus sengketa tanah sampalan ini tak kunjung selesai sejak tahun 2019 silam. Permasalahan konstatering ini masyarakat sangat keberatan sekali, Dikarenakan perkara yang sudah berlarut-larut dari tahun 2019 hingga saat ini tidak ada penyelesainya dan titik temunya.
Selain itu, adanya dua putusan yang ingkrah dimana Pengadilan Negri Cibadak mengeluarkan dua putusan yang saling bertentangan. Yang pertama putusan pidana terkait dengan sertifikat yang menjadi objek sengketa dipalsukan dan sudah ingkrah. Tetapi disisi lain ada putusan perdata yang menyatakan sertifikat-sertifikat ini sah demi hukum.,
Sementara itu, Panitra Pengadilan Negeri Cibadak, Sumianta Mengatakan, upaya konstatering gagal dilakukan karena pihak dari BPN tidak membawa alat serta tidak adanya data titik koordinatnya untuk memcocokan batas dan luas tanah tersebut. Kini, warga mengharapkan keadilan sehingga tanah sampalan yang menjadi sengketa ini segera dikembalikan kepada masyarakat.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV