Faktor Wilayah & Geografis, Guru Rela Antar Jemput Siswanya
Jawa tengah dan diy | 25 September 2023, 17:49 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Di wilayah Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, dari data kantor koordinator kecamatan bidang pendidikan Tengaran, ada 33 sekolah dasar negeri, 12 diantaranya menerapkan antar jemput siswa. Antar jemput siswa ini ada yang bekerjasama dengan pihak ketiga, namun ada yang dilakukan sendiri olah pihak sekolah.
Antar jemput siswa sekolah dasar dilakukan dengan alasan, faktor wilayah dan geografis. Selain banyak orang tua yang karena kesibukannya, tidak bisa melakukan antar jemput sekolah anak-anaknya, penerapan antar jemput sekolah saat ini juga dijadikan fasilitas sekolah dasar, di Kecamatan Tengaran, untuk menarik siswa masuk ke sekolah, karena saat ini juga banyak sekolah yang kekurangan siswa.
“Antar jemput, fasilitas antar jemput kendaraan dari beberapa sekolah ini memang akhir-akhir ini banyak dimiliki, dilakukan oleh sekolah-sekolah, sebagai salah satu bentuk fasilitastasi, pelayanan optimal kepada peserta didik,” tutur Eko Lesmono, Korwilcambiddik Kecematan Tengaran.
Seperti yang dilakukan oleh Septina Ika Kadarsih, Kepala SDN Sugihan 03, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ini. Jika ada guru yang bertugas menjemput siswa berhalangan hadir, maka ia akan menggantikan posisi antar jemput siswanya.
Pukul 6 pagi, ia sudah berkeliling untuk menjemput siswanya pergi ke sekolah. Layanan antar jemput ini dilakukan, karena banyak siswa yang terlambat masuk sekolah, karena faktor jarak dari rumah sekolah jauh yakni hingga 3 kilometer.
“Kenapa menyetir sendiri untuk menjemput anak sekolah? karena sepuluh personal tenaga kami hanya satu yang laki-laki, sembilan diantaranya perempuan dan hanya saya yang bisa menyetir mobil,” ungkap Septiana.
Dengan adanya fasilitas layanan antar jemput ini, diharapkan siswa bisa merasa aman, nyaman dan semangat sehingga bisa meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan tidak ada siswa yang putus sekolah.
#antarjemputsekolah #kekurangansiswa #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV