> >

Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan dan Pembacokan di Semarang

Jawa tengah dan diy | 7 September 2023, 13:57 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Aksi penyerangan hingga menyebabkan satu orang menderita luka serius akibat senjata tajam, terus didalami aparat kepolisian Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Timur. Untuk melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku pembacokan, Polsek Semarang Timur dan Polrestabes Semarang mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan warga, serta mencari petunjuk dari kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Dari keterangan Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan, usai mendatangi tempat kejadian, kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang terluka parah, hingga kini belum diketahui penyebabnya. Pasalnya, hingga saat ini korban yang masih dilakukan perawatan di RSUD KRMT Wongsonegoro dan belum melaporkan kasus penganiayaan tersebut. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, menyebutkan ada sekitar 10 orang lebih mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam, mengeroyok warga yang sedang berada di warung angkringan.

“Menurut saksi, kronologis yang terjadi itu sekitar jam satu pagi, pelaku dari arah timur, dimungkinan dari arah Kaligawe. Kemudian untuk korban sendiri pada saat itu sedang di warung angkringan. Kemudian dari gerombolan pelaku itu sekitar 10 motor itu sempat berhenti di daerah yang namanya Polsis dan mengacung-acungkan sajam kemudian dari korban lari ke arah Kampung Dungsu. Di sekitar Kampung Dungsu itu korban terjatuh, kemudian terjadilah pembacokan tadi. Untuk kondisi korban terakhir, sementara terpantau masih dirawat di rumah sakit Ketileng Wongsonegoro ,” tutur Iptu Iwan Kurniawan.

“Hasil penyelidikan sementara bahwa antara korban dengan para pelaku yang diduga berjumlah 10 orang, itu tidak ada persoalan di antara mereka. Jadi, kemungkinan ini hanya nyari-nyari atau salah sasaran, tetapi hasil penyelidikan yang dilaksanakan oleh Satuan Reserse Polrestabes Semarang, pelaku itu sudah teridentifikasi. Oleh karena itu kami meminta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka perbuat terhadap korban,” ujar Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Menindaklanjuti adanya foto viral korban pengeroyokan di Pengapon, Semarang Timur, Kapolrestabes Semarang sudah memerintahkan tim Resmob untuk mencari keberadaan pelaku yang sudah teridentifikasi. Hingga saat ini, kepolisian masih menunggu korban untuk membuat laporan resmi terkait aksi penganiayaan tersebut.

#penyerangan #pembacokan #penggapon

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU